Tim Riset Sebut Pendaftar Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Capai 1.000 Orang

Reporter

Friski Riana

Kamis, 30 Juli 2020 13:38 WIB

Kusnandi Rusmil. unpad.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kusnandi Rusmil, mengatakan jumlah pendaftar relawan uji klinis vaksin Covid-19 buatan Cina sudah mencapai seribuan orang. “Rasanya sekitar seribuan,” kata Kusnadi kepada Tempo, Kamis, 30 Juli 2020.

Kusnadi mengatakan, pendaftaran relawan telah dibuka sejak 27 Juli 2020. Masyarakat yang ingin menjadi relawan bisa mendaftarkan diri di enam lokasi, yaitu 4 puskesmas dan 2 lokasi di Universitas Padjajaran.

Menurut Kusnadi, antusiasme masyarakat yang ingin menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 terlihat dari jumlah pendaftar di salah satu puskesmas yang mencapai 350 orang.

Pendaftaran calon relawan ini akan ditutup jika jumlahnya sudah mencapai target 1.620 orang. “Masih buka sampai jumlah subyek mencukupi,” ujarnya.

Ada sejumlah persyaratan yang ditetapkan untuk menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19. Salah satunya, relawan tidak memiliki kontak dengan pasien Covid-19, tidak mengalami penyakit ringan, bukan wanita hamil, menyusui, atau berencana hamil selama penelitian. Juga tidak punya riwayat penyakit kronis, dan gangguan sistem imun.

Persyaratan itu akan diperiksa dokter peneliti lewat cek kesehatan dan wawancara dalam proses pendaftaran yang dibuka 27 Juli-31 Agustus 2020.

Nantinya, tidak semua relawan akan disuntik vaksin. Separuh dari total 1.620 orang relawan nantinya hanya akan disuntik air. Tim riset akan membagi dua kelompok relawan uji klinis itu tanpa diketahui (blinding). Separuhnya akan disuntik vaksin buatan Sinovac Biotech, setengahnya lagi disuntik air.

Pembagian dua kelompok relawan uji klinis vaksin itu bertujuan sebagai pembanding. Dari yang diberi vaksin dan hanya air itu kadar antibodi relawan akan diukur dan dibandingkan.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

50 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya