Pakar Sebut Alasan Indonesia Jadi Uji Klinis Vaksin Covid-19

Reporter

M Rosseno Aji

Rabu, 22 Juli 2020 10:50 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Indonesia menduga Indonesia menjadi bagian dari multicenter clinical trial untuk kandidat vaksin Covid-19 dari perusahaan Sinovac. Multicenter clinical trial merupakan istilah untuk uji klinis yang dilakukan di beberapa daerah untuk menguji efektifitas vaksin.

“Kalau saya curiga ini bagian dari multicenter study,” kata Pandu saat dihubungi, Rabu, 22 Juli 2020. Pandu menjelaskan multicenter clinical trial biasa dilakukan di sejumlah negara sekaligus guna menguji keampuhan vaksin.

Keampuhan vaksin, kata dia, akan teruji bila mampu bekerja pada tubuh manusia yang beragam. Dia mengatakan uji klinis vaksin biasa dilakukan di daerah dengan angka infeksi yang masih tinggi. Pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI ini menduga angka infeksi yang masih tinggi menjadi alasan Indonesia dipilih menjadi tempat uji klinis.

Selain Indonesia, diketahui sejumlah negara yang memperoleh vaksin dari Sinovac di antaranya Brasil dan Bangladesh. Pandu mengatakan rencana uji coba vaksin Covid-19 di Indonesia sudah direncanakan jauh hari. Karena, jumlah sampel sudah langsung ditentukan sebanyak 1.620 orang.

Menurut Pandu, pemerintah Indonesia harus memperhatikan sejumlah hal terkait uji klinis yang akan dilakukan terhadap kandidat vaksin ini. Dia mengatakan menjadikan Indonesia sebagai lokasi uji klinis kandidat vaksin akan menguntungkan bila nantinya diperbolehkan memproduksi sendiri vaksin ini untuk digunakan kepada masyarakat. “Tergantung kesepakatannya,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, Pandu mengatakan, protokol uji klinis yang akan dilakukan juga harus ketat. Dia mengatakan pemerintah harus menjelaskan bagaimana uji klinis dilakukan, misalnya dalam hal pemilihan sampel.

Dia mengatakan tempat pengujian sebaiknya tidak hanya dilakukan di Bandung, melainkan juga di sejumlah daerah lain. Sampel pembanding juga harus diterapkan supaya hasil uji klinis calon vaksin Covid-19 bisa akurat. “Itu mempengaruhi hasil,” kata Pandu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

4 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

6 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

8 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

12 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya