Prabowo Resmi Usung Muhammad-Rahayu Saraswati di Pilkada Tangsel

Senin, 20 Juli 2020 19:51 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai pasangan calon wali kota yang mereka usung di Pilkada Tangerang Selatan 2020. Jakarta, 20 Juli 2020. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan dukungan partainya kepada pasangan Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo untuk maju di Pilkada Tangsel 2020. Muhammad merupakan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, adapun Sara adalah politikus Partai Gerindra sekaligus keponakan Prabowo.

"Dengan demikian di hadapan media sekarang dengan bangga saya serahkan rekomendasi ini untuk saudara Muhammad dan saudari Rahayu Saraswati Djojohadikusumo," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin, 20 Juli 2020.

Sebelumnya, pasangan Muhammad-Sara sudah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dengan tambahan dukungan dari Gerindra maka duet ini sudah memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri bertarung di Pilkada Tangsel 2020.

Persyaratan administrasi untuk bisa mengajukan pasangan calon adalah partai atau gabungan partai harus memiliki minimal 20 persen kursi DPRD atau minimal 10 kursi untuk Pilkada Tangsel. Adapun Gerindra dan PDIP sama-sama memiliki 8 kursi di DPRD.

Sementara itu, partai lain yang telah mengumumkan jagoannya di Pilkada Tangerang Selatan adalah Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin itu mengusung Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Golkar bisa mengajukan pasangan calon sendiri karena memiliki 10 kursi di DPRD.

Tokoh lain yang berpotensi maju di Pilkada Tangerang Selatan adalah putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah. Namun Azizah baru mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat.

Jumlah seluruh kursi di DPRD Tangerang Selatan adalah 50. Golkar memiliki 10 kursi, Partai Gerindra, PDIP, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing memiliki 8 kursi.

Selain itu Partai Demokrat memiliki 5 kursi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sama-sama memiliki 4 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 2 kursi, dan Partai Hanura 1 kursi.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

55 menit lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

1 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

1 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

4 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

14 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

15 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

17 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya