Pesan Megawati ke Calon Kepala Daerah PDIP: Jangan Leha-leha

Jumat, 17 Juli 2020 15:50 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan arahan saat acara pengumuman calon kepala daerah gelombang I di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat kepada 45 pasangan calon yang mengantongi rekomendasi maju di Pilkada 2020 dari partainya. Namun, Ia mewanti-wanti bahwa perjuangan belum usai.

"Saya ucapkan selamat, tapi tolong diingat, dalam perjuangan ini baru tahap pertama," katanya dalam telekonferensi, Jumat, 17 Juli 2020.

Ia mengatakan perjuangan sesungguhnya baru akan terjadi pada Desember mendatang. Maka dari itu, ia meminta para kadernya untuk segera turun ke akar rumput untuk mendapatkan simpati dari masyarakat.

"Tidak bisa kita hanya berleha-leha saja. Oh sudah ada rekomendasi di tangan saya, sepenuhnya harus terus bekerja keras," ujar mantan presiden ini.

Ia menyatakan ingin partai banteng mencapai kemenangan yang cukup besar di Pilkada 2020 ini. Menurut dia, kemenangan di pilkada tahun ini sekaligus perjuangan untuk menyongsong Pemilu 2024.

Advertising
Advertising

"Sebenarnya perjuangan ini bukan sampai di sini saja, karena kita masih punya perjuangan keras yang sebagai partai harus kita laksanakan, yaitu Pemilu dan Pilkada di 2024," kata dia.

DPP PDIP hari ini mengumumkan 45 pasangan calon yang mendapat di Pilkada 2020. Pengumuman ini digelar secara virtual melalui telekonferensi.

Beberapa yang diumumkan misalnya pasangan calon Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa, pasangan calon Pilkada Kediri Hanindhito Himawan Pramana - Dewi Mariya Ulfa.

Gibran adalah putra sulung Presiden Joko Widodo, sedangkan Hanindhito adalah anak dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

3 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

7 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

16 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

18 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

19 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

22 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

23 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya