DPR Panggil Polri, Kejaksaan dan Imigrasi Membahas Joko Tjandra

Selasa, 14 Juli 2020 18:14 WIB

Politikus PDIP Herman Herry usai ditetapkan menjadi Ketua Komisi III DPR RI. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta-Komisi Hukum atau Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat akan memanggil tiga instansi mitra untuk membahas polemik kasus Joko Tjandra, buronan kasus pengalihan hak tagih Bank Bali. Tiga instansi yang akan diundang ialah Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian Republik Indonesia.

Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengatakan rapat kemungkinan akan digelar pada pekan depan kendati DPR sudah memasuki masa reses. Menurutnya, aturan memungkinkan Dewan boleh menggelar rapat di tengah reses jika ada hal mendesak.

"Menurut kami kasus Joko Tjandra ini kasus super urgent. Kenapa saya katakan super urgent? Ini menyangkut wajah kewibawaan negara," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020.

Herman berujar hari ini atau besok Komisi III akan mengirim surat kepada pimpinan DPR untuk mengundang institusi mitra. Komisi III juga bakal meminta izin agar diperbolehkan menggelar rapat saat reses. "Kami merasa walaupun dalam masa reses nanti, perlu diadakan RDP (Rapat Dengar Pendapat) agar semua pihak bisa memberikan penjelasan kepada Komisi III," ujar dia.

Komisi Hukum, kata Herman, menaruh perhatian dan bekerja profesional dalam mengawasi penindakan kasus Joko Tjandra ini. Ia memastikan Komisinya tak memiliki muatan kepentingan tertentu atau menutupi sesuatu.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga berjanji Komisi III akan menggelar rapat gabungan yang akan datang secara terbuka. "Apa-apa yang dikerjakan DPR hari-hari ini ibarat ikan dalam akuarium, publik lewat media dan macam-macam menonton apa saja yang kami buat," kata Herman.

Dalam rapat tersebut, Herman akan membuka dokumen yang diserahkan oleh Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman hari ini. Boyamin menyerahkan surat jalan untuk Joko Tjandra yang diduga berasal dari salah satu instansi penegak hukum di Indonesia.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

2 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

5 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya