Kritik Nadiem, Direktur Indo Barometer Sebut Menteri Abuleke

Minggu, 5 Juli 2020 06:02 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif IndoBarometer Muhammad Qodari menyebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dengan istilah ‘abuleke.'

“Menteri satu ini abuleke. Apa itu abuleke, silakan cari tahu,” kata Qodari dalam diskusi Perspektif Indonesia hari ini, Sabtu, 4 Juli 2020.

Qodari menggunakan istilah tersebut untuk mengkritik rencana Nadiem menerapkan pembelajaran jarak jauh secara permanen.

Dalam Bahasa Saparua, abuleke berarti membual atau berbohong.

Menurut dia, Nadiem begitu saja mengusulkan pembelajaran jarak jauh permanen tanpa melihat kondisi akses teknologi di seluruh wilayah Indonesia.

Advertising
Advertising

Qodari menyebut Nadiem terlahir di piring emas.

“Yang lain di piring plastik dan bahkan lahir di piring daun, sehingga sense of lapangan sangat berbeda.”

Qodari menyarankan founder Gojek itu untuk melihat realita di lapangan sebelum memutuskan suatu kebijakan.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi Pendidikan DPR pada Kamis lalu Mendikbud Nadiem menyampaikan wacana belajar jarak jauh akan menjadi permanen meski pandemi Covid-19 telah usai.

Metode yang akan diterapkan bersifat hybrid model atau metode belajar akan menggunakan kombinasi tatap muka dan e-learning.

Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Evy Mulyani, mengatakan yang akan tersedia secara permanen adalah platform pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Platform PJJ ini termasuk yang bersifat daring dan luring, serta akan terus dilangsungkan guna mendukung pembelajaran.

Bagi dunia pendidikan, Evy menuturkan pandemi Covid-19 memunculkan momentum positif. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi dengan skala besar yang begitu cepat guna mendukung proses pembelajaran.

Metode PJJ yang akan diterapkan bersifat hybrid model atau metode belajar akan menggunakan kombinasi tatap muka dan e-learning.

Evy menjelaskan, guru dan siswa terus melanjutkan penerapan teknologi dan dikombinasikan dengan tatap muka sebagai metoda pembelajaran. Sehingga, alat bantu pembelajaran tidak hanya buku teks saja, namun berbagai platform teknologi yang telah dimanfaatkan secara PJJ selama pandemi ini.

Di sisi lain, selama satuan pendidikan berada pada zona hijau dan memenuhi berbagai persyaratan ketat lainnya, pembelajaran akan dilaksanakan secara tatap muka. "Tentunya jumlah daerah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka akan terus meningkat seiring dengan waktu," ujar Evy ketika dihubungi pada Sabtu, 4 Juli 2020.

Berita terkait

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

4 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

6 jam lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

7 jam lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

12 jam lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

16 jam lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

1 hari lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

1 hari lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

1 hari lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya