Anggota DPR Heran Polisi Lamban Usut Kasus Narkoba ASN Bea Cukai

Sabtu, 27 Juni 2020 20:23 WIB

Politikus PDIP Herman Herry usai ditetapkan menjadi Ketua Komisi III DPR RI. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Herman Herry menilai banyak kejanggalan dalam kasus narkoba yang menjerat mantan Kepala Pangkalan Bea Cukai Tanjung Priok. Ia pun heran Kepolisian Resor Jakarta Pusat terkesan lambat mengusut kasus itu.

"Saya melihat dalam kasus ini banyak kejanggalan-kejanggalan sehingga menyebabkan publik bertanya-tanya terhadap lambannya Polres Jakarta Pusat dalam menyelidiki kasus ini," kata Herman dalam keterangannya, Sabtu, 27 Juni 2020.

Herman mengatakan ia selalu mendukung usaha-usaha kepolisian dalam memberantas narkoba. Di satu sisi, kata dia, Polri sebagai institusi berusaha memfestivalisasi upaya-upayanya memberantas narkoba.

Namun di kasus menyangkut ASN Bea Cukai ini, Herman menilai Polres Jakarta Pusat cenderung menutupi dan tidak tegas.

"Padahal informasi yang beredar di media, pesta narkoba ini melibatkan salah satu ASN Bea Cukai dan puluhan ekstasi sebagai alat bukti," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Advertising
Advertising

Herman pun mendesak Polri tegas dan tak pandang bulu dalam mengusut ksaus tersebut. Ia mengingatkan hukuman terhadap narkoba harus tajam ke segala pihak.

Menurut Herman, publik bertanya-tanya mengapa polisi lebih sikap dan cepat mengungkap kasus narkoba yang melibatkan artis, tapi tidak di kasus ini.

"Tapi di kasus yang melibatkan pejabat ini, polisi justru cenderung diam dan menutupinya. Jangan sampai publik menilai ada kongkalikong dalam penanganan kasus ini," ucap dia.

Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Tanjung Priok, AP dicokok polisi di sebuah pulau di kawasan Kepulauan Seribu pada 21 Juni lalu. Ditangkap bersama sepuluh orang lainnya, AP diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.

Berita terkait

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

29 menit lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

15 jam lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

16 jam lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

22 jam lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

23 jam lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya