Alasan Tolak Legalisasi Ganja Dianggap Tak Masuk Akal

Sabtu, 27 Juni 2020 10:32 WIB

Ilustrasi Ganja. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Keadilan Indonesia (AKSI), lembaga bantuan hukum yang fokus pada pengguna narkotika, menganggap alasan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri menolak legalisasi ganja sangat tidak masuk akal dan mengada-ada.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Krisno Siregar menyebut jika salah satu alasan menolak ganja untuk medis karena jenis ganja yang ada di Indonesia berbeda dengan yang ada di negara lain.

"Tidak jelas riset atau penelitian mana yang dirujuk oleh pemerintah dalam hal ini untuk menunjukkan kandungan ganja yang ada di Indonesia," ujar Koordinator Advokasi dan Kampanye AKSI, Yohan Misero, melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 27 Juni 2020.

Menurut Yohan, seharusnya pemerintah melibatkan masyarakat sipil dalam penelitian. Namun, jika pemerintah melihat hasil penelitian dari luar negeri, hendaknya mempertimbangkan sejumlah penelitian lain yang menunjukkan manfaat ganja untuk medis.

Lebih lanjut, Yohan menjelaskan, kandungan THC yang tinggi tidak serta merta menunjukkan bahwa ganja tidak bernilai medis. Ia mencontohkan Dronabinol, sebuah merk dagang dari THC yang spesifik.

Advertising
Advertising

Ia menuturkan Dronabinol berguna menambah nafsu makan, antiemetik, dan mengurangi sleep apnea (gangguan bernafas saat tidur). "Dronabinol disetujui oleh FDA (BPOM Amerika) untuk orang dengan HIV/AIDS yang kesulitan makan serta untuk mengurangi mual dan muntah terkait kemoterapi," ucap dia.

Yohan mengatakan, status ganja yang legal justru memberi kesempatan bagi negara untuk meregulasi standar yang dibutuhkan. Ia melihat, legalitas ganja sangat dibutuhkan agar pusat penelitan maupun perusahaan farmasi yang ada di Indonesia dapat melakukan rekayasa ataupun penyesuaian lain yang diperlukan untuk memenuhi standar ganja yang dapat dimanfaatkan secara medis.

Berita terkait

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

8 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

9 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

9 hari lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

10 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

11 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

11 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya