TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebanyak tujuh truk membawa dokumen penting telah parkir berjejer di depan Kantor Asian Agri Grup di Jalan Teluk Betung Nomor 3 Jakarta Pusat. Truk tersebut membawa dokumen tentang bukti-bukti dugaan penggelapan pajak perusahaan milik taipan Sukanto Tanoto.
Truk itu dikawal pasukan Brigadir Mobil dengan senjata lengkap. Saat ini berita ini dilaporkan, petugas dari Direktorat Jenderal Pajak sedang negosisasi dengan manajemen Aisn Agri. Tampaknya, negosiasi berlangsung cukup serius.
Negosiasi menyangkut penyerahan dokumen penting itu kepada Asian Agri. Selanjutnya, dokumen akan disita kembali oleh Direktorat Jenderal Pajak. Proses ini sehubungan dengan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menolak melanjutkan proses kasasi yang diajukan Direktorat Jenderal Pajak.
Pengadilan memutus gugatan pra peradilan yang dimenangkan Asian Agri. Perusahaan ini diduga menggelapkan pajak senilai Rp 1,3 triliun. Direktur Penyidikan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pajak Mochamad Tjiptarjo membenarkan proses penyitaan ulang ini.
Setriyasa
Berita terkait
Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator
11 Agustus 2022
Berikut beberapa kasus besar yang pernah berhasil dibongkar karena bantuan justice collaborator.
Baca SelengkapnyaAsian Agri Dorong Kemitraan Petani Sawit hingga 2020
2 Desember 2015
Asian Agri berencana meningkatkan program pembinaan petani swadaya hingga 60.000 hektare melalui skema kemitraan dengan petani swadaya.
Baca SelengkapnyaBanding Anak Usaha Asian Agri Kembali Ditolak
28 Maret 2015
'Kami dianggap sudah menetapkan Surat Ketetapan Pajak sesuai putusan Mahkamah Agung.'
Baca SelengkapnyaLagi, Pengadilan Pajak Tolak Banding Anak Usaha Asian Agri
18 Februari 2015
Penolakan banding diputuskan dengan jalan musyawarah karena adanya perbedaan pendapat dari salah satu hakim anggota.
Baca SelengkapnyaBanding Ditolak, Grup Asian Agri Harus Setor Pajak
5 November 2014
Dua anak usaha Asian Agri harus menyetor pajak sebesar Rp 15,8 miliar dan Rp 60 miliar.
Baca SelengkapnyaKasus Asian Agri, Presiden Harus Panggil Kejagung
17 Maret 2014
Penghentian penyidikan delapan tersangka pengemplangan pajak
Asian Agri tak sesuai dengan amanat yang disampaikan SBY.
Jaksa Titipkan Bilyet Giro Asian Agri ke Bank Ini
1 Februari 2014
Bank tidak dapat memindahtangankan atau mencairkan bilyet giro ini tanpa persetujuan, sepengetahuan, dan permintaan Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaYusril Tegaskan Suwir Laut Tak Wakili Asian Agri
31 Januari 2014
"Dia kan dipidanakan sebagai pribadi perorangan"
Baca SelengkapnyaAsian Agri Susun Strategi Ajukan Pengajuan Kembali
31 Januari 2014
Asian Agri menyebut, "Bayar saja dulu, nanti kami tempuh jalur hukum"
Baca SelengkapnyaAsian Agri Cari Pinjaman untuk Lunasi Utang Pajak
31 Januari 2014
Asian Agri akan melihat semua potensi yang dimiliki untuk menyelesaikan perkara utang tersebut.
Baca Selengkapnya