RSUD Dr. Soetomo Bantah Ancam Cabut Surat Izin Kerja Dokter PPDS

Minggu, 21 Juni 2020 10:59 WIB

Petugas medis beraktivitas di luar Ruang Isolasi Khusus (RIK) yang merawat pasien WNA asal China di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 27 Januari 2020. Meski hasil pemeriksaan sementara terhadap pasien WNA China yang dirawat di RIK tersebut mengindikasikan bukan akibat terjangkit virus corona, namun tim dokter RSUD dr Soetomo melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan guna meningkatkan kewaspadaan dan kepastian tentang kondisi pasien. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Joni Wahyudi, membantah jika manajemen mempersilakan para peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) jika ingin mengundurkan diri.

Ia pun menampik akan mencabut surat izin bekerja para dokter itu.

"Itu hoaks," katanya saat dihubungi hari ini, Ahad, 21 Juni 2020.

Terkait kabar para dokter PPDS minta tidak ditempatkan di IGD, Joni menjelaskan, RSUD dr Soeomo telah mengatur agar yang berjaga di IGD bisa bergantian.

"Karena pasien Covid-19 banyak, semoga bisa tertangani dan terlindungi dengan baik."

Joni menjelaskan Covid-19 merupakan penyakit baru yang membuat standar penangangannya terus mengalami perbaikan.

Sebelumnya beredar di media sosial tentang keluhan para dokter PPDS yang ada di Rumah Sakit Dr. Soetomo.

Informasi yang beredar mereka mau menarik diri dari ruang IGD karena ruangannya yang dinilai tidak sesuai standar. Namun pihak rumah sakit diduga mengancam akan menarik surat izin bekerja mereka.

Rumah Sakit dr. Soetomo beberapa hari ini menjadi sorotan setelah 22 dokter residen peserta PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dikabarkan terjangkit Covid-19 saat bertugas di sana.

Berita terkait

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

6 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

10 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

15 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

16 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

22 hari lalu

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

24 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

26 hari lalu

Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

Anggota TNI AD Praka Supriadi ditemukan bersimbah darah di Jalan Pangkalan 5, Kota Bekasi. Sempat mengaku korban kecelakaan. Nyawanya tidak tertolong.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

29 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

29 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

39 hari lalu

Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

Polisi menangkap dokter gadungan bernama Ingwy Tito Banyu yang membuka praktek di Klinik Pratama Keluarga Sehat, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya