IDI Prihatin Jawa Timur Lepas Kendali, Kafe dan Mal Sudah Ramai

Sabtu, 20 Juni 2020 10:06 WIB

Foto kolase pemudik mengantre masuk ke Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara sebelum pandemi COVID-19 (atas) dan suasana lengang saat pandemi COVID-19 (bawah) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 22 Mei 2020. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Timur, Sutrisno, mengatakan ketidakpatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan menyebabkan semakin banyaknya kasus Covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Surabaya Raya. Sutrisno mengatakan kondisi saat ini sudah di luar kontrol.

"Sekarang ini sudah lepas kendali. PSBB pun ndak mampu kendalikan masyarakat," kata Sutrisno kepada Tempo, Sabtu, 19 Juni 2020.

Sutrisno mengatakan masyarakat sendiri yang mestinya berperan aktif dalam menjalankan protokol kesehatan. Namun dia mengamati sebagian besar orang yang berkeliaran di jalan tanpa masker.

Kafe dan mal di Surabaya Raya juga sudah kembali ramai. Banyak orang berkeliaran dan nongkrong di pinggir jalan. Sutrisno ragu pendekatan penertiban oleh aparat bisa efektif dalam kondisi demikian. "Kalau sekarang mau ditangkap polisi, siapa yang mau ditangkap? Sudah demikian banyak yang ndak patuh, kafe, mal, sudah ramai."

Kecuali masyarakat patuh, Sutrisno mengatakan tak ada harapan untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Kemungkinan lainnya ialah menunggu adanya obat dan vaksin untuk Covid-19. "Surabaya ini sudah lepas kendali, tinggal menunggu obat dan vaksin. Kalau masyarakat tidak bisa menjaga diri sendiri dan keluarganya, orang tuanya, jangan berharap."

Advertising
Advertising

Selain Surabaya Raya, Sutrisno mengatakan kondisi Madura juga menjadi problem. Ia mengatakan sebenarnya banyak kasus di Madura, tetapi masih banyak pula masyarakat tidak patuh. Bahkan ada masyarakat yang menolak untuk dites PCR.

Ketidakpatuhan masyarakat ini berdampak pada makin tingginya penyebaran kasus Covid-19 di Jawa Timur. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga kemarin, 19 Juni 2020 tercatat ada 9.057 kasus positif dan 678 meninggal.



Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

2 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

5 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

5 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

5 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

7 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya