Pakar Gugus Tugas Jelaskan soal Kenaikan Kasus Covid di Jakarta

Senin, 15 Juni 2020 11:59 WIB

Suasana aktivitas jual beli di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Minggu, 14 Juni 2020. Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan pasar tradisional rentan menjadi tempat penularan COVID-19 salah satunya akibat sarana pencegahan yang dinilai belum memadai. Data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat lebih dari 400 pedagang di 93 pasar terinfeksi virus corona. ANTARA

TEMPO.co, Jakarta - Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, menjelaskan penyebab penambahan kasus terkonfirmasi positif di DKI Jakarta naik dalam dua pekan terakhir.

“Jumlah kasus DKI memang sudah menurun. Di dua pekan terakhir agak mulai naik tapi bukan karena kasusnya naik,” kata Dewi dalam konferensi pers di akun Youtube BNPB, Senin, 15 Juni 2020.

Dewi mengatakan, penyebabnya karena Dinas Kesehatan DKI melalukan surveillance atau kegiatan pengamatan penyakit di masyarakat, terutama di pasar-pasar. Hasilnya, kata Dewi, ada banyak orang tanpa gejala yang terinfeksi Covid-19.

Menurut pakar epidemiologi ini, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif akan lebih banyak jika pengetesan juga lebih masif lagi.

Pada 8 Juni lalu, DKI mencetak rekor baru penambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 234 kasus dalam sehari.

Jumlah 234 kasus baru positif Covid-19 tersebut berasal dari 84 kasus yang dilaporkan delapan rumah sakit di Jakarta, 110 kasus dari 20 puskesmas. Selain itu, data penambahan kasus juga disumbang dari dua rumah sakit yang baru melaporkan kasus positif 40 kasus.

Dalam beberapa hari ini, penambahan kasus di DKI juga di atas 100 orang. Misalnya pada Sabtu, 13 Juni 2020, penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 120 orang. Kemudian pada Ahad kemarin, ada 115 kasus baru pasien positif.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

21 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

5 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

9 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya