Yurianto Jelaskan Alasan Pasien Covid-19 Bertambah 1.241 Kasus

Rabu, 10 Juni 2020 16:09 WIB

Ketua Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan virus COVID-19 Provinsi Kalsel Abdul Harris Makie (kanan) bersama Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan virus COVID-19 Provinsi Kalsel Wahyuddin (kiri) mengecek bantuan alat kesehatan untuk penanganan COVID-19 di Gudang Logistik BPBD Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu 25 Maret 2020. Sebanyak 2 ribu bantuan alat kesehatan untuk penanganan COVID-19 telah diterima oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan selanjutnya akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan di wilayah Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkap penyebab tingginya angka penambahan kasus positif Covid-19 yang mencapai 1.241 orang pada Rabu, 10 Juni 2020.

“Disebabkan karena tracing (pelacakan) yang agresif,” kata Yurianto dalam konferensi pers di akun Youtube BNPB, Rabu, 10 Juni 2020.

Hal itu dapat terlihat dari spesimen yang dikirimkan ke laboratorium tidak didominasi spesimen yang dikirim rumah sakit, melainkan oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan. “Ini bukti bahwa tracing yang agresif akan bisa menangkap begitu banyak kasus positif,” ujarnya.

Dengan terungkapnya jumlah pasien baru ini, Yurianto mengatakan mereka harus melakukan isolasi secara mandiri agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang lain.

Yurianto mengatakan, ada lima wilayah yang melaporkan penambahan kasus terbanyak hari ini. Antara lain Jawa Timur dengan 273 kasus, Sulawesi Selatan 189 kasus, DKI 157 kasus, Jawa Tengah 139 kasus, dan Kalimantan Selatan 127 kasus.

Total akumulasi kasus positif per hari ini pun mencapai 34.316 kasus. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantau sebanyak 43.945 orang. Sedangkan 14.242 orang dalam pengawasan (PDP).

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya