Komisi II DPR: Ada 5 Poin Krusial RUU Pemilu

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 9 Juni 2020 20:48 WIB

Ahmad Doli Kurnia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi II DPR (Bidang Politik) Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan revisi UU Pemilu yang tertuang dalam RUU Pemilu ditargetkan selesai paling lambat pada 2021.

Doli menyatakan, Komisi II DPR telah sepakat pembahasan RUU Pemilu harus dirampungkan di awal periode.

"Paling lambat pertengahan 2021 selesai," kata Doli dalam diskusi 'Menyoal RUU tentang Pemilu dan Prospek Demokrasi Indonesia' hari ini, Selasa, 9 Juni 2020.

Doli menjelaskan draf RUU Pemilu masih sangat awal disusun untuk selanjutnya diajukan kepada pimpinan untuk ditetapkan sebagai RUU usul DPR melalui rapat paripurna.

Menurut politikus Partai Golkar itu setidaknya ada lima isu klasik yang selalu muncul dalam pembahasan RUU Pemilu.

Pertama, sistem pemilu. Ada tiga usul yang muncul, yakni sistem proporsional terbuka, tertutup, atau campuran.

Kedua, ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT). Sejumlah fraksi mengusulkan PT tetap 4 persen, tetapi ada juga yang mengusulkan agar naik menjadi 5 dan 7 persen.

"Ada juga yang mengusulkan berlaku nasional atau PT berbeda antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota," ucap Doli.

Ketiga, dia melanjutkan, sistem penghitungan konversi suara ke kursi parlemen.

Keempat, jumlah besaran kursi per partai per daerah pemilihan (dapil) untuk DPR dan DPRD provinsi/kabupaten/kota.

Kelima, ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

"Hampir semua tetap menginginkan yang sekarang bahwa capres-cawapres diusung oleh partai atau gabungan partai pemilik 20 persen suara atau 20 persen kursi di DPR," tutur Doli.

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

7 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

8 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

9 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya