Dua Pasien Covid-19 Kabupaten Magetan Sembuh

Reporter

Antara

Editor

Setri Yasra

Selasa, 9 Juni 2020 02:21 WIB

Warga mengikuti test swab Covid-19 pada acara Program BNI Berbagi Swab Test gratis di Jakarta, Rabu, 20 Mei 2020. Petugas pengambil sampel dilengkapi dengan bilik pelindung dan pakaian APD. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta -Kabupaten Magetan, Jawa Timur mencatatkan dua pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sembuh, setelah hasil dua kali tes swab hasilnya negatif.

"Kabar baik kembali kami sampaikan malam hari ini ada tambahan dua pasien positif Covid-19 19 dinyatakan sembuh," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Senin (8 Juni 2020) malam.

Sesuai data, dua pasien yang sembuh tersebut adalah pasien ke-57 berinisial S, seorang laki-laki usia 58 tahun warga Kecamatan Bendo yang dinyatakan positif Covid-19 pada 16 Mei 2020. Kemudian pasien ke-71 berinisial AS, seorang laki-laki usia 33 tahun warga Kecamatan Sukomoro yang dinyatakan positif Covid-19 pada 25 Mei 2020. "Selanjutnya mereka berdua melanjutkan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari ke depan," kata Saif Muchlissun.

Muchlissun yang juga menjabat Kepala Diskominfo Magetan itu menjelaskan sehari sebelumnya tercatat ada satu pasien positif Covid-19 yang sembuh. Dengan adanya tambahan tiga pasien yang negatif tersebut maka jumlah total pasien di Magetan yang sembuh mencapai 58 orang, naik dari sebelumnya 55 orang dari 85 kasus positif Covid-19. Sedangkan tiga orang di antaranya meninggal dunia, sehingga menyisakan 24 kasus yang masih dirawat.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sampai Senin (8/5) malam ada sebanyak 81 orang, dengan dinyatakan sembuh 49 orang dan 15 orang meninggal dunia. Sehingga menyisakan 17 kasus PDP. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 335 orang, dengan yang dinyatakan sembuh 265 orang dan meninggal dunia sembilan orang. Sehingga menyisakan 61 kasus ODP.

Tim gugus tugas terus meminta warga Kabupaten Magetan meningkatkan kewaspadaan serta menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Caranya dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker bila terpaksa keluar rumah, sering cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Ikuti imbauan pemerintah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Mari kita biasakan hidup dengan kenormalan baru ini. Mari kita sambut era normal baru di Magetan," kata Muchlissun.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

4 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

10 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya