Satgas Tinombala Diduga Salah Sasaran, 2 Petani Tewas

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Juni 2020 05:32 WIB

10-nas-operasiTinombala

TEMPO.CO, Jakarta - Operasi aparat Satuan Tugas atau Satgas Tinombala diduga salah sasaran. Dua petani bernama Syarifuddin dan Firman tewas diberondong tembakan saat tengah berteduh di kawasan Pegunungan Kawende Kilometer 9, Kecamatan Poso, Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Selasa, 2 Juni lalu.

Pegunungan Kawende merupakan wilayah operasi Satgas Tinombala. Tim gabungan kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia itu memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora.

Adik Syarifuddin, Fardil bercerita, mereka tengah berteduh di gubuk kebun miliknya lantaran hujan lewat tengah hari pada 2 Juni itu. Bersama Syarifuddin dan tiga temannya, Anhar, Agus, dan Muhajir, ia baru saja memanen kakao dan kopi. Hari itu Agus membawa Firman, anaknya, yang berusia 17 tahun.

Tiba-tiba berondongan tembakan menghajar gubuk tersebut. Mereka berhamburan sambil berteriak-teriak. "Petani, petani! Warga, warga!" kata Fardil menceritakan kembali peristiwa itu, dikutip dari Majalah Tempo edisi Senin, 8 Juni 2020.

Fardil bersembunyi di balik tumpukan balok kayu. Dua meter darinya, Firman yang memiliki keterbelakangan atau retardasi mental tiba-tiba berdiri. Seiring dengan bunyi tembakan, Firman rebah bersimbah darah. Peluru menembus rahang kirinya.

Advertising
Advertising

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah berjanji akan transparan menyampaikan perkembangan penyelidikan tewasnya dua petani di Poso Pesisir Utara pada 2 Juni 2020.

"Iya, kami sampaikan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tengah Komisaris Besar Dididk Supranoto melalui pesan teks pada Senin, 8 Juni 2020.

Didik pun menuturkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki insiden tersebut.

"Untuk saat ini Polda Sulteng telah menurunkan tim investigasi (Propam dan Itwasda) yg dipimpin oleh Irwasda. Untuk perkembanganya kami menunggu hasil kerja dari tim yang sekarang masih melakukan tugasnya di wilayah Poso," kata Didik.

Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

12 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

2 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

8 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

10 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

13 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

13 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya