Hidayat Nur Wahid Soroti Dirut TVRI Pernah di Majalah Playboy

Jumat, 29 Mei 2020 17:30 WIB

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid mengkritik Dewan Pengawas Televisi Republik Indonesia (TVRI) atas penunjukan Iman Brotoseno menjadi direktur utama televisi pelat merah itu. Hidayat menyorot latar belakang Iman yang pernah menjadi kontributor Majalah Playboy Indonesia dan dianggapnya tak berpengalaman untuk memimpin TVRI.

Menurut Hidayat, Dewas TVRI tak mempertimbangkan aturan perundangan terkait etika kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti Ketetapan (Tap) MPR Nomor VI Tahun 2001. Dia pun meminta penjelasan Dewas atas penunjukan Iman. "Dewas harus segera menjelaskan hal tersebut secara gamblang bahkan perlu segera merevisi keputusannya," kata Hidayat dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Mei 2020.

Hidayat mempertanyakan mengapa rekam jejak komprehensif calon direktur utama bisa luput dari perhatian. Padahal, dirut TVRI adalah jabatan yang sangat strategis dan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Hidayat juga menyampaikan, Tap MPR Nomor VI Tahun 2001 salah satunya mengatur pentingnya etika sosial dan budaya. Yaitu, kata dia, dengan 'perlu menumbuhkembangkan kembali budaya malu. Yakni malu berbuat kesalahan dan semua yang bertentangan dengan moral agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa.'

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menilai rekam jejak Iman tidak menggambarkan hal tersebut. "Apalagi terkait majalah tersebut dari pemimpin redaksi hingga beberapa modelnya pernah diproses secara hukum berkaitan dengan delik kesusilaan."

Anggota Komisi Agama DPR ini juga menilai pengangkatan Iman Brotoseno tak sesuai dengan budaya beragama di Indonesia. Sebaliknya, malah akan membuat gaduh dan resah di tengah masyarakat yang sedang dilanda wabah Covid-19.

Menurut Hidayat, masyarakat sangat memerlukan TVRI untuk sejumlah kegiatan selama pembatasan sosial saat ini, seperti bekerja dan belajar dari rumah. Dengan direktur utama berlatar belakang negatif, dia khawatir kepercayaan publik malah berkurang.

Hidayat pun menyebut masih banyak kalangan profesional lain dengan rekam jejak lebih baik. Dewas, kata dia, mestinya memilih dirut yang bisa membuat kebijakan tayangan TVRI yang positif, konstruktif, dan edukatif sesuai etika kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hidayat sekaligus mengkritik Dewas TVRI yang tak menghormati proses hukum terkait pencopotan Helmy Yahya dari posisi direktur utama. Padahal, Komisi I DPR sedang menangani polemik tersebut. Proses di Pengadilan Tata Usaha Negara juga masih berlangsung. "Di era new normal ini akan menjadi abnormal bila kebijakan-kebijakan yang dihadirkan justru tak mengindahkan faktor moral, legal, dan tanggung jawab sosial," ujar Hidayat.

Berita terkait

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

21 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

30 hari lalu

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

Arjuna Mencari Cinta, novel populer karya Yudhistira Massardi pernah difilmkan pada 1979. Judul novelnya pernah dikutip jadi lagu dan sinetron.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

44 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

52 hari lalu

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

PKS DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta usai unggul dalam perolehan suara Pemilu DPR dan DPRD.

Baca Selengkapnya

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

52 hari lalu

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

Putusan Majelis Syura bakal menjadi acuan PKS dalam mengusung calon Gubernur di Pilkada DKI 2024. Nama Anies, Hidayat Nur Wahid dan Mardani potensial.

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

59 hari lalu

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

Ambang batas parlemen diputuskan MK pekan ini, apa itu sebenarnya dan apa dasar aturannya? Bagaimana tanggapan Hidyat Nur Wahid?

Baca Selengkapnya

Buntut Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen, Ada yang Minta Presidential Threshold Dikoreksi

4 Maret 2024

Buntut Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen, Ada yang Minta Presidential Threshold Dikoreksi

Hidayat Nur Wahid mengatakan MK perlu memerintahkan DPR dan pemerintah mengoreksi presidential threshold sebelum Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

2 Maret 2024

KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

Wacana Menteri Agama yang akan merubah KUA sebagai tempat nikah bagi semua agama menuai beberapa pendapat yang mendukung dan menolaknya dari berbagai tokoh.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

1 Maret 2024

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Proyek IKN Tahap 5 yang Diresmikan Jokowi: Gedung BPJS hingga Studio TVRI

29 Februari 2024

Daftar 9 Proyek IKN Tahap 5 yang Diresmikan Jokowi: Gedung BPJS hingga Studio TVRI

Berikut daftar sembilan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap 5 yang peletakan batu pertamanya akan dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya