Teten Masduki: Usul Agar Kementerian Buat Marketplace Itu Lelucon

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 27 Mei 2020 07:46 WIB

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menolak usulan jurnalis senior Farid Gaban agar kementeriannya mengembangkan marketplace sendiri untuk memfasilitasi penjualan produk-produk UMKM. “Itu bukan usulan yang bagus. Dan bukan tugas negara untuk berbisnis,” ujar Teten saat dihubungi Tempo pada Selasa malam, 26 Mei 2020.

Teten mengatakan, membuat aplikasi online memang mudah. Tapi, menjadi platform online yang punya penetrasi pasar kuat memerlukan manajemen yang profesional dan modal sangat besar.

Ia mendengar informasi bahwa platform e-commerce swasta sampai sekarang masih “membakar uang” untuk memperbesar valuasi bisnisnya. Sedangkan, anggaran Kementerian Koperasi dan UKM kurang dari Rp 1 triliun. “Jadi, lelucon besar kalau Kemenkop disuruh punya platform online ritel yang memerlukan modal sangat besar,” ujar Teten.

Atas dasar itu, Kementerian lebih memilih bekerjasama dengan platform e-commerce swasta melalui gerakan #BanggaBuatanIndonesia. Kemenkop UKM menggandeng Blibi, Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak untuk program ini. Menurut dia, lebih efektif memanfaatkan platform swasta yang sudah ramai marketnya.

“Sederhana saja, kalau mau jualan ya harus di tempat yang ramai. Mana mau UMKM jualan di tempat yang sepi,” ujar mantan aktivis lembaga nonpemerintah ini.

Advertising
Advertising

Farid Gaban menilai kerjasama dengan toko-toko online swasta unicorn ini hampir tidak ada manfaatnya dalam pengembangan UKM lokal. Sebaliknya, kata dia, dalam prakteknya justru membahayakan kondisi ekonomi negara dan menciptakan ketergantungan atas barang impor.

Farid mengutip data Indef (Institute for Development of Economics and Finance), bahwa sekitar 93 persen barang yang dijual di marketplace adalah barang impor. Produk lokal hanya 7 persen. “Jadi, kerjasama itu akan lebih menguntungkan Blibli ketimbang UKM yang ingin dibela oleh Pak Menteri Teten.” Farid menulis di laman Facebook-nya, dua hari lalu.

Menanggapi argumen Farid, Teten Masduki mengatakan bahwa kementeriannya justru meminta market online membuat laman khusus UMKM melalui kerjasama ini. Tujuannya, guna memasarkan produk-produk UMKM agar bisa terserap di pasar online.

Kritik Farid terhadap kebijakan Teten Masduki menggandeng toko online unicorn untuk memasarkan produk UMKM menuai somasi. Muannas Alaidid, advokad dan politikus Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, mensomasi jurnalis itu karena kritiknya.

Berita terkait

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

9 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

1 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

1 hari lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

5 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

5 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

5 hari lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

6 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

7 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

7 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya