Teten Masduki Jawab Kritik Farid Gaban Soal Blibli dan UMKM

Rabu, 27 Mei 2020 05:46 WIB

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki resmi membuka acara Muslim Fashion Festival atau MUFFEST 2020 yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 20 Februari 2020. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menjawab kritikan jurnalis senior Farid Gaban soal kerja sama program KUKM Hub dengan situs jual-beli online blibli.com.

Teten mengaku tak masalah dengan kritikan Farid. “Tapi, saya menepis tudingan bahwa saya membantu konglomerasi. Saya mau bantu UMKM lewat program ini,” ujar Teten saat dihubungi Tempo pada Selasa, 26 Mei 2020.

Teten menjelaskan, kolaborasi dengan platform e-commerce ini dilakukan sebagai bentuk dorongan terhadap masuknya UMKM ke ekonomi digital. Saat ini, ujar dia, 87 persen UMKM masih tertinggal dalam ekonomi digital. Untuk itu, kementeriannya membuka kolaborasi dengan platform e-commerce guna membantu UMKM bertahan di tengah Covid-19 dan melaju setelahnya.

Selain Blibi, ada Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak yang turut bekerja sama melalui gerakan #BanggaBuatanIndonesia.

“Program ini menggunakan skema non-APBN. Jadi, tidak ada anggaran negara dan ini bukan program pengadaan pemerintah atau tender atau biding,” ujar Teten.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Farid mengkritik bahwa kerja sama tersebut lebih menguntungkan Blibli ketimbang pelaku usaha kecil dan menengah. Kritikan itu ditulis di media sosial. Belakangan Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid melayangkan somasi kepada Farid atas tulisan tersebut.

Adapun Farid berpendapat, toko-toko online swasta unicorn itu hampir tidak ada manfaatnya dalam pengembangan UKM lokal. Sebaliknya, kata dia, dalam prakteknya justru membahayakan kondisi ekonomi negara dan menciptakan ketergantungan atas barang impor.

Mengutip data Indef (Institute for Development of Economics and Finance), Farid mengatakan bahwa sekitar 93 persen barang yang dijual di marketplace adalah barang impor. Produk lokal hanya 7 persen.

“Jadi, kerja sama itu akan lebih menguntungkan Blibli ketimbang UKM yang ingin dibela oleh Pak Menteri Teten,” ujar Farid dalam tulisan di laman Facebook-nya, dua hari lalu. Farid mengijinkan tulisannya dikutip.

Menanggapi kritik ini, Teten mengatakan bahwa kementeriannya justru meminta market online membuat laman khusus UMKM lewat kerjasama ini. Tujuannya, agar produk-produk UMKM juga bisa terserap di pasar online.

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

15 jam lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

18 jam lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

20 jam lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

22 jam lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

1 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

4 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

4 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya