Pedagang menunggu pembeli masker di kawasan Alun-alun Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin, 11 Mei 2020. Menurut data Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19, Kota Tegal mampu meminimalisasi penularan COVID-19 menjadi nol (Zero. ANTARA/Oky Lukmansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, membatalkan pesta kembang api pada acara penutupan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Rencananya acara ini akan digelar pada Jumat malam, 22 Mei 2020.
"Kami sudah mempersiapkan (pesta) kembang api. Namun atas saran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (dibatalkan) karena hal itu akan memancing warga hadir, meski lokasi kembang api di Alun-Alun Tegal akan disterilkan, kecuali peserta apel," kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriono di Tegal, Jumat, 22 Mei 2020.
Selain itu, kata dia, pembatalan pesta kembang api juga untuk menangkal persepsi Kota Tegal melakukan euforia (perayaan yang berlebihan) di tengah wabah virus Corona.
Ia mengatakan pada sela apel penutupan PSBB, pemkot akan memberikan piagam penghargaan pada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan para tenaga medis.
"Kami juga akan melakukan ungkapan sebagai sujud syukur pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan Kota Tegal sudah (masuk) zona hijau," tuturnya.
Ia mengatakan sebelum acara penutupan PSBB pemerintah kota juga melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik seperti ruas jalan, trotoar, pinggir taman, fasilitas umum mulai dari kelurahan-kelurahan hingga kecamatan.
Dedy Yon Supriono meminta warga Kota Tegal untuk tetap ketat menjaga diri dan menjalankan protokol kesehatan.
Luhut Prediksi Ekonomi Bisa Tumbuh Lebih dari 5 Persen di Triwulan IV 2021
9 November 2021
Luhut Prediksi Ekonomi Bisa Tumbuh Lebih dari 5 Persen di Triwulan IV 2021
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2021 bisa lebih tinggi dari 5 persen.