1.970 ABK WNI di Kapal Pesiar dari Jerman Pulang ke Indonesia

Reporter

Antara

Kamis, 21 Mei 2020 11:07 WIB

WNI ABK Kapal Pesiar MV Dream Explorer bersiap meninggalkan Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 29 April 2020. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia memulangkan 1.970 Anak Buah Kapal atau ABK WNI dari Jerman.

"Alhamdulilah teman-teman semua negatif Covid-19 dari dua kali tes PCR. Nanti kalau sudah kembali bekerja di Jerman, tiap tanggal 17 Agustus di Berlin ada pesta rakyat. Kalau teman-teman kangen aneka makanan Indonesia jangan lupa mampir ke KBRI Berlin. Selamat sampai tujuan, stay healthy and safe flight," ujar Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno, Kamis, 21 Mei 2020.

Para WNI ABK rombongan terakhir itu dipulangkan dengan penerbangan pesawat sewaan TUI Fly TB 8333, yang diberangkatkan dari bandara Hamburg pada pukul 18.00 waktu setempat.

Pesawat tersebut mengangkut 242 WNI kru kapal pesiar grup TUI. Mereka merupakan kru kapal Mein Schiff 3, Mein Schiff 4, Mein Schiff 5 dan Mein Schiff 6.

Dari Hamburg, pesawat tersebut diterbangkan langsung menuju Denpasar Bali, dengan jadwal mendarat pada Kamis, 21 Mei 2020 pukul 13.00 WITA.

Pesawat tersebut merupakan penerbangan keempat yang disewa Perusahaan TUI Cruises. Tiga pesawat sewaan sebelumnya telah diterbangkan pada 10 dan 11 Mei 2020 dengan total penumpang sebanyak 819 ABK.

Selain itu, perusahaan TUI Cruises juga telah memulangkan krunya ke Indonesia dengan menggunakan pesawat komersial, yaitu pada 8 Mei 2020, dengan total jumlah penumpang 180.

Dengan demikian, secara keseluruhan total WNI awak TUI Cruises yang telah dipulangkan ke Indonesia dalam satu bulan terakhir ini adalah sebanyak 1.241 orang.

Tidak hanya TUI, beberapa perusahaan kapal pesiar Jerman lainnya juga telah memulangkan WNI ABK, antara lain AIDA Cruise yang telah memulangkan sebanyak 716 WNI kru kapal pesiar.

Keputusan untuk memulangkan para awak kapal memang menjadi pilihan yang harus diambil pihak perusahaan karena, sejak pertengahan Maret 2020 lalu, kapal-kapal pesiar berhenti beroperasi akibat wabah Covid-19.

Sebagian besar kapal harus lepas jangkar di tengah laut sambil menunggu penyelesaian proses pemulangan para kru sesuai dengan standar protokol yang ditetapkan.

"Sejak tanggal 9 Maret kami tidak turun dari kapal, baru hari ini kami diterbangkan dari Athena ke Hamburg dan langsung pulang ke Bali," ujar I Dewa Ketut Gede Widiana, salah satu WNI awak kapal Mein Schiff 5.

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

5 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

6 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

6 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

7 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

12 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

12 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

13 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

14 hari lalu

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

14 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

18 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya