Jokowi Izinkan Kementan Gandeng TNI Kawal Distribusi Bawang Merah
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Syailendra Persada
Rabu, 13 Mei 2020 14:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengawal distribusi bawang merah untuk memastikan komoditas strategis tersebut sampai tujuan.
"Tadi ada penegasan dari Presiden untuk kami gunakan fasilitas TNI, menerobos titik-titik distribusi ini agar merata," ujar Syahrul via telekonferensi, Rabu, 13 Mei 2020.
Syahrul mengakui bahwa tingginya harga bawang merah saat ini terjadi bukan karena kekurangan stok, melainkan akibat distribusi yang tidak merata.
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, untuk Mei ini masih ada stok 78.700 ton bawang merah dan akan memasuki masa panen pada Juni mendatang. "Jadi, memang distribusinya yang harus kami bagi dengan tepat," ujar Syahrul.
Per 12 Mei 2020, harga bawang merah rata-rata nasional ukuran sedang dibanderol Rp 51.950/Kg atau naik Rp 300 dibanding posisi penutupan kemarin. Kini harga bawang merah sudah di atas Rp 50.000/Kg.
Terhitung sejak awal bulan ini tepatnya pada Mei 2020 harga bawang merah telah naik sebesar 6,35%. Harga bawang merah tertinggi tercatat di Papua. Di Kota Sorong misalnya, untuk 1 Kg bawang merah harganya Rp 92.500. Sementara itu di Kabupaten Merauke untuk 1 Kg bawang merah dihargai Rp 87.500.