Kisruh Penyaluran Bansos Dominasi Laporan di Ombudsman
Reporter
Andita Rahma
Editor
Syailendra Persada
Rabu, 13 Mei 2020 13:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ombdusman Republik Indonesia (ORI) mencatat, hingga 12 Mei 2020, ada 387 laporan terkait penanganan Covid-19 yang dilaporkan oleh masyarakat. Ketua ORI Amzulian Rifai menyebut, secara substansi, 72 persen laporan yang masuk terkait bantuan sosial atau bansos.
"Itu menyangkut saluran bantuan yang tidak merata, prosedur yang tidak jelas, hingga masyarakat yang berhak menerima tapi di lapangan justru tidak terdaftar dan tidak menerima," ujar dia melalui konferensi pers daring pada Rabu, 13 Mei 2020.
Amzulian pun menyayangkan kurang akuratnya data yang digunakan sebagai acuan dalam menyalurkan bansos. Ia menuturkan, Ombudsman selalu mengkampanyekan pentingnya data kepada pemerintah. "Akhirnya alami kesulitan ketika data tidak valid," ucap Amzulian.
Kemudian, substansi pelaporan yang dikeluhkan adalah tentang keuangan, transportasi, serta pelayanan kesehatan dan keamanan. Berdasarkan wilayah, Jakarta Raya (DKI, Bogor, Depok, dan Bekasi), memiliki jumlah pelapor paling banyak yakni 47 laporan. Disusul oleh Sumatera Barat, Banten, dan Sulawesi Selatan.