Kasus Covid-19 di Sleman Jadi Klaster Baru, Kenapa?

Sabtu, 9 Mei 2020 03:01 WIB

Swalayan Indogrosir di Jalan Magelang Kecamatan Mlati, Sleman ditutup sementara karena adanya dugaan karyawan yang terpapar COVID-19. (ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto)

TEMPO.CO, Yogyakarta -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta menetapkan kasus inveksi virus Corona yang menimpa karyawan Indogrosir Sleman sebagai klaster baru pada Jumat petang 8 Mei 2020.

"Klaster besar terbaru di Yogya yakni Supermarket Indogrosir, yang dimulai dari satu kasus terkonfirmasi positif atau Covid-19 lalu dilanjutkan ke investigasi kontak terkait," ujar Riris Andono, anggota Tim Perencanaan Data dan Analisis Gugus Tugas Covid-19 DIY, Jumat 8 Mei 2020.

Riris yang juga ahli epidemiologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menambahkan Indogrosir ditetapkan sebagai klaster tersendiri karena sudah menunjukkan gejala dimulainya perluasan penuaran ke komunitas dengan skala lebih luas.

Pasca satu karyawan Indogrosir terkonfirmasi positif Covid-19, Riris mengatakan, sebanyak 338 karyawan telah menjalani rapid test. Hasilnya sebanyak 57 karyawan atau 16,8 persen reaktif atau terindikasi awal tertular.

Persoalannya, karyawan dan pengunjung Indogrosir tidak hanya dari Kabupaten Sleman. Sehingga sulit dilacak penularan berikutnya yang terjadi apakah dari area Indogrosir melalui kontak terkait atau di luar.

Advertising
Advertising

Gugus Tugas DIY mengatakan kasus Indogrosir membuat strategi penelusuran Covid-19 diubah. Tidak lagi menelusuri satu per satu kontak melainkan dengan menggelar test massal seperti yang disiapkan Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta untuk pengunjung yang pernah menyambangi pusat kulakan itu.

Klaster Indogrosir ini menyusul setelah Yogyakarta menetapkan ada tiga klaster besar sebelumnya. Yakni klaster tabligh DKI Jakarta yang penularannya meluas di Kabupaten Sleman dan Gunungkidul serta klaster pertemuan Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Bogor Jawa Barat.

Adanya klaster besar ke empat itu menunjukkan indikasi adanya penularan lokal yang sudah meluas.

"Dengan skala penularan yang sudah meluas, maka penemuan kasus dilakukan dengan pendekatan screening dibandingkan dengan melakukan contact tracing," ujar Riris.

Dengan semakin meluasnya penularan di komunitas, maka masyarakat dihimbau selalu waspada terhadap potensi penularan dengan melakukan social distancing secara konsisten.

Munculnya klaster Indogrosir ini, menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di DIY, menjadi perhatian penuh semua pelaku bisnis. Terutama bisnis ritel maupun layanan jasa lainnya yang berhubungan dengan masyarakat banyak.

Pengusaha dihimbau agar mempunyai protokol pencegahan infeksi yang memadai dan menyediakan fasilitas cuci tangan di tempat usaha.

"Pastikan ada pembatasan jumlah pengunjung dan jarak antar pengunjung per satuan waktu," ujar Riris.

Protokol pencegahan penularan akan membantu para pebisnis untuk memastikan bahwa usaha dapat tetap berjalan dengan tetap memastikan tempat usaha tidak menjadi sarana potensial penularan.

Hingga Jumat kemarin, jumlah kasus DIY sudah mencapai 143 terkonfirmasi positif infeksi Covid-19.

Terjadi peningkatan jumlah kasus baru yang cukup tinggi pada tanggal 7 Mei, yakni sebanyak 15 kasus.

Namun, ujar Riris, peningkatan itu sudah diantisipasi karena semakin meningkatnya kapasitas diagnosis Covid- 19 di DIY.

Ke depan, Riris mengatakan, penambahan kasus infeksi Covid-19 di DIY masih akan terjadi dengan semakin meningkatnya kapasitas diagnosis itu. Namun, ada juga faktor meluasnya penularan di komunitas seiring berjalannya waktu.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

16 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

4 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya