Kejar 10.000 Tes per Hari, LIPI Latih Pemeriksa Spesimen Covid-19

Kamis, 7 Mei 2020 14:14 WIB

Seorang petugas medis bersiap memakai alat pelindung diri untuk memeriksa pasien suspect virus Corona di ruang isolasi instalasi paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai di Dumai, Riau, Jumat, 6 Maret 2020. Kasus Nomor 1 suspect COVID-19 yang dalam masa observasi kondisinya juga sudah sembuh dan masih menunggu hasil uji spesimen dari laboratorium di Jakarta. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Laksono Tri Handoko, mengatakan sudah melatih 600 tenaga pemeriksa spesimen Covid-19.

“Peserta utamanya dari berbagai laboratorium, rumah-sakit, dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia,” kata Handoko kepada Tempo, Kamis, 7 Mei 2020.

Pelatihan dilakukan untuk mengatasi kekurangan sumber daya manusia atau SDM di laboratorium uji. Kurangnya SDM ini menjadi penyebab keterlambatan uji spesimen Covid-19.

Padahal, Presiden Joko Widodo telah meminta agar 10.000 tes PCR bisa dilakukan setiap hari. Kenyataannya, data riil baru berkisar 6.000-7.000 spesimen yang bisa diuji per harinya.

Handoko mengatakan, 600 peserta pelatihan ini merupakan petugas eksisting di berbagai institusi di Indonesia. Awalnya, kata Handoko, LIPI ingin melatih personil baru untuk menjadi menjadi tenaga ahli di laboratorium minimum level BSL-2.

Advertising
Advertising

“Tetapi ternyata banyak sekali personil eksisting yang belum memiliki keahlian berkegiatan di fasilitas BSL,” ujarnya.

Pelatihan yang dilakukan sejak Maret 2020 itu rencananya akan dilakukan sampai menjelang Lebaran. Program pelatihan bisa diperpanjang jika masih diperlukan.

Handoko menjelaskan, pelatihan petugas pemeriksa spesimen Covid-19 ini terdiri dari sesi teori dan praktik. Sesuai protokol kesehatan, sesi teori dilaksanakan secara daring. Sedangkan sesi praktik dilakukan di laboratorium BSL-3 LIPI dengan membatasi 10 orang untuk 1 sesi. “Secara total pelatihan 5 hari per angkatan,” kata dia.

Handoko belum bisa memastikan apakah 600 petugas ini sudah mencukupi kebutuhan SDM untuk menguji spesimen Covid-19. Namun, LIPI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana saat ini sedang memastikan semua laboratorium di daerah memiliki SDM memadai untuk melakukan uji PCR.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya