Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif (kedua kiri) memberikan undangan "Malam Munajat 212" kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) disaksikan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno (kedua kanan), Ketua DPP PAN Yandri Susanto (kanan), dan Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak (kiri) berfoto bersama saat deklarasi dukungan PA 212 kepada PAN di Pemilu 2019 di Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PAN (Partai Amanat Nasional) Eddy Soeparno mengatakan partainya tengah membahas pengganti Hanafi Rais yang meninggalkan kursi DPR dan jabatan Ketua Fraksi PAN di DPR.
Belum ditentukan penggantinya. Masih dibahas satu-dua hari ini," kata Eddy saat dihubungi Tempo hari ini, Rabu 6 Mei 2020.
PAN gerak cepat mengurus penggantian Hanafi Rais yang baru kemarin, Selasa, 5 Mei 2020, menyatakan secara resmi mundur dari kader dan anggota DPR via surat bermaterai.
Dalam surat pengunduran dirinya, putra sulung pendiri PAN Amien Rais tersebut menilai PAN mulai konformis dengan pemerintah.
"Bukan sikap yang adil di saat banyak kader dan simpatisan menaruh harapan PAN menjadi antitesis dari pemegang kekuasaan," kata dia.
Menanggapi pengunduran diri Hanafi Rais, Eddy menyatakan tak mempermasalahkannya.
"Pada prinsipnya kami menghormati sikap dan keputusan setiap kader PAN," kata Eddy melalui pesan singkat kemarin.
Menurut Eddy, setiap kader PAN bebas menentukan sikap dalam membaktikan diri terhadap partai dan masyarakat. Ia meyakini setiap politikus dapat memilih cara masing-masing untuk berkontribusi.