Warga memeriksa bantuan sosial berupa paket sembako dari Presiden di kawasan Cipete Selatan, Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Kementerian Sosial menargetkan penyaluran sembako sebanyak 1,9 juta untuk keluarga rentan terdampak COVID-19 di wilayah Jabodetabek. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan penyaluran bantuan sosial atau bansos Presiden untuk masyarakat DKI yang terdampak Covid-19 sedang dipercepat.
“Upaya kami sudah lumayan bagus," kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Senin, 4 Mei 2020.
Menurut Muhadjir, berdasarkan data Kementerian Sosial per 3 Mei 2020 Bansos Presiden berupa sembako sudah disalurkan kepada 637.410 keluarga penerima manfaat (KPM).
Artinya, penyaluran mencapai 67 persen dari total sasaran penerima sebanyak 947.126 KPM.
Di menerangkan Pemerintah menargetkan penyaluran Bansos Presiden di DKI Jakarta selesai pada Selasa, 5 Mei 2020.
Penyaluran Bansos Presiden kemudian adalah wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk 600 ribu KPM.
“Kami akan kebut agar segera targetnya tercapai."
Untuk mempercepat penyaluran Bansos Presiden, Muhadjir menerangkan, Pemerintah menambah vendor logistik sembako dari 5 menjadi 12, di antaranya PT Pasar Tani, Pertani Karawang, Food Station, Giri Mekar & PPI Cakung, TGV Tangerang, Ciber, Bahtera Assa, Transmart, dan CV Mount Cino.