Menkes Terawan Setuju PSBB di Provinsi Jawa Barat

Sabtu, 2 Mei 2020 00:46 WIB

Ratusan warga memadati pasar tradisional di jalan Pedati, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis, 23 April 2020. Para pengunjung tidak mematuhi aturan penggunaan masker, berkerumun dan jaga jarak aman di tengah wabah pandemi virus Corona (COVID-19). ANTARA/Arif Firmansyah

Jakarta-Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyetujui Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB untuk Provinsi Jawa Barat. "Sudah (disetujui)," kata juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto melalui pesan singkat, Jumat malam, 1 Mei 2020.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengabarkan persetujuan itu melalui akun Twitternya. Dengan begitu, kata dia, 17 kabupaten/kota se-Jawa Barat akan menyusul Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung Raya yang telah lebih dulu menerapkan PSBB.

"PSBB skala provinsi disetujui Menkes hari ini," cuit Ridwan Kamil di akun @ridwankamil, Jumat, 1 Mei 2020 pukul 22.11 WIB.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, PSBB di Jawa Barat mulai berlaku pada Rabu, 6 Mei mendatang. Dia mengatakan momentum larangan mudik juga berhasil memutus kasus impor Covid-19 di mana-mana.

Pengajuan PSBB Jawa Barat sebelumnya dilakukan secara kolektif melalui surat dari gubernur yang juga merangkap sebagai Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat. Saat memimpin rapat virtual bersama 17 bupati dan wali kota pada Rabu, 29 April lalu, Ridwan mengatakan mereka menyepakati PSBB provinsi.

Advertising
Advertising

"Menjadi kebutuhan, juga memudahkan birokrasi sehingga cukup satu surat dari Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 provinsi," kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Rabu malam lalu.

Ridwan juga meminta para bupati dan wali kota mempersiapkan penerapan PSBB di wilayah masing-masing. Ia berpesan agar sosialisasi dan pengondisian masyarakat dilakukan terlebih dulu.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

47 menit lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

17 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

19 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya