TEMPO.CO, Jakarta - Irjen Boy Rafli Amar mendapat jabatan baru sebagai Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) menggantikan Komjen Suhardi Alius yang pindah tugas menjadi Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri.

“Irjen Boy Rafli Amar Wakalemdiklat Polri dimutasikan sebagai Pati Densus 88 Polri (Penugasan sebagai Kepala BNPT),” demikian pemberitahuan mutasi tersebut tertera dalam Telegram Kapolri Nomor ST/1377/V/KEP/2020 yang diterima Tempo pada hari ini, Jumat, 1 Mei 2020.

Telegram Kapolri itu tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani Wakil Kepala Polri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Nama Boy Rafli mulai dikenal publik sejak menjadi Kapoltabes Padang, Sumatera Barat.

Dia lahir di Jakarta, 25 Maret 1965. Putra Minang itu bergelar Datuak Rangkayo Basa.

Boy Rafli Amar lalu ditarik ke Jakarta sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya pada 2008. Selanjutnya, Boy Rafli diangkat menjadi Kabagpenum Ropenmas Divisi Humas Polri.

Pada 2012, karirnya terus menanjak dan selalu tampil dan menjadi rujukan media massa. Namanya pun makin populer.

Pada 2014, Boy Rafli Amar mendapat tugas baru sebagai Kapolda Banten. Dua tahun menjabat di Banten, di kembali ke Mabes pada 2016.

Dia menggantikan Irjen Anton Charliyan sebagai Kadiv Humas Polri. Setahun kemudian, dia diangkat menjadi Kapolda Papua.

Baru setahun bertugas di Papua, Boy Rafli Amar ditarik balik lagi ke Ibu Kota. Dia menjabat Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri pada 2018 hingga akhirnya menjadi Kepala BNPT saat ini.