Kasus Ravio Patra, Tobas Minta Polisi Usut Peretasan WhatsApp

Kamis, 23 April 2020 17:14 WIB

Ravio Patra. Linked.in

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum DPR dari Partai NasDem Taufik Basari meminta Kepolisian menelusuri dugaan peretasan terhadap akun WhatsApp milik Ravio Patra sebelum ditangkap.

Tobas, begitu taufik biasa disapa, mengatakan polisi mesti berhati-hati menangani kasus Ravio Patra dengan menelusuri terlebih dahulu informasi peretasan sebelum mengusut dugaan tindak pidana terhadap Ravio.

Polda Metro Jaya dengan supervisi dari Mabes Polri, Tobas melanjutkan, bisa melakukan digital forensik terhadap ponsel milik Ravio Patra untuk mengetahui dugaan peretasan.

“Karena informasi mengenai adanya peretasan itu penting dan harus disikapi serius”, katanya dalam keterangan tertulis hari ini, Kamis, 23 April 2020.

Kabar penangkapan peneliti independen Ravio Patra dimunculkan Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto.

Damar mengatakan Ravio ditangkap polisi pada Rabu malam, 22 April 2020.

Sebelum dicokok polisi, kata Damar, Ravio bercerita bahwa akun WhatsApp-nya diretas seseorang. Selama WhatsApp Ravio diretas, pelaku menyebarkan pesan palsu berisi sebaran provokasi melakukan penjarahan.

"Saat Ravio coba menghidupkan WA, muncul tulisan 'You've registered your number on another phone', lalu dicek ke pesan masuk SMS, ada permintaan pengiriman OTP," ucap dia.

Damar telah melaporkan kepada WhatsApp. Head of Security WhatsApp membenarkan telah terjadi pembobolan terhadap akun Ravio Patra.

Bunyi pesan setelah akun ravio diretas adalah:

'KRISIS SUDAH SAATNYA MEMBAKAR!
AYO KUMPUL DAN RAMAIKAN 30 APRIL AKSI PENJARAHAN NASIONAL SERENTAK, SEMUA TOKO YG ADA DIDEKAT KITA BEBAS DIJARAH'

Tobas menyatakan mengenal Ravio Patra sebagai peneliti independen dan terlibat dalam Open Government Partnership (OGP) di Indonesia.

OGP adalah inisiatif internasional dan Indonesia duduk sebagai SC (Steering Committee).

Tobas menjelaskan Ravio adalah penulis capaian Open Government di Indonesia 2016-2017.

Saat ini, Ravio bekerja di Westminster Foundation for Democracy, salah satu mitra Open Parliament Indonesia dalam menyusun Roadmap Keterbukaan Parlemen.

"DPR RI sudah mendeklarasikan bergabung dengan Open Parliament dan memulai Open Parliament Indonesia pada Agustus 2018," ujar Tobas.

Berita terkait

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

1 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

3 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

8 hari lalu

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

8 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

8 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

10 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

10 hari lalu

Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

Untuk mengatasi notifikasi WhatsApp terlambat muncul, berikut beberapa langkah yang bisa dicoba.

Baca Selengkapnya

Cara Pakai Dua Nomor WhatsApp di Satu HP Secara Mudah

11 hari lalu

Cara Pakai Dua Nomor WhatsApp di Satu HP Secara Mudah

Ketahui cara pakai dua nomor WhatsApp di satu HP tanpa aplikasi tambahan untuk perangkat Android. Caranya cukup mudah dan praktis.

Baca Selengkapnya

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

12 hari lalu

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya