Masyarakat Peduli Covid-19 Minta Jokowi Larang Penjualan Rokok

Kamis, 16 April 2020 15:47 WIB

Pengendara motor melintas di depan mural tentang petugas medis yang menangani pandemi virus corona atau COVID-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat, Selasa, 14 April 2020. Mural tersebut ditujukan sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi COVID-19 di Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Masyarakat Sipil Indonesia Peduli Covid-19 dan masalah kesehatan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mereka menekankan bahaya merokok di tengah pandemi virus Corona. Sehingga mereka meminta presiden untuk melarang penjualan rokok dan sejenisnya.

Mereka mengatakan perilaku merokok adalah faktor resiko terbesar penyebab penyakit tidak menular (PTM). Kelompok Masyarakat Sipil yang digawangi Perhimpunan Dokter Paru, RS Persahabatan, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, dan lainnya ini menyebut orang dengan PTM lebih rentan mengalami sakit berat atau bahkan meninggal dunia karena covid-19.

"Sebuah penelitian yang diterbitkan The Lancet menunjukkan bahwa perokok di Tiongkok memiliki resiko 14 kali lebih tinggi mengalami resiko covid-19 yang berat dibandingkan dengan bukan perokok," kata mereka dalam surat terbuka tersebut, Kamis 16 April 2020.

Untuk itu mereka mengharapkan agar Jokowi dapat melakukan langkah-langkah untuk menyikapi hal tersebut. Salah satunya melakukan kampanye di media massa dan media sosial untuk menekankan hasil riset tadi.

Meminta agar pasien-pasien covid-19 dicatat dan dimasukkan ke dalam rekam medis untuk mengembangkan kebijakan lebih lanjut. Serta mengaktifkan layanan berhenti merokok nasional.

Advertising
Advertising

Mereka juga meminta Jokowi segera melarang penjualan, penyewaan, dan penggunaan berbagai jenis rokok. "Rokok pipa (waterpipe), shisha, rokok elektronik, produk tembakau yang dipanaskan, tembakau kunyah," tulis mereka.

Selain itu mereka juga meminta agar pemerintah melarang sumbangan dan kemitraan dari industri tembakau. Karena menurut pantauan mereka ada perusahaan yang menawarkan sumbangan kepada pemerintah sebagai program Corporate Social Responsibility atau CSR.

Berita terkait

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 menit lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

52 menit lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

14 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

16 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

17 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

17 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya