Sunyi di Pemakaman Pasien Covid-19

Reporter

Tempo.co

Kamis, 16 April 2020 05:07 WIB

Pemakaman jenazah dengan protokol pasien Virus Corona. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menetapkan semua pasien meninggal yang memiliki gejala Covid-19 harus dimakamkan dengan protokol ketat. Pemerintah DKI Jakarta bahkan menetapkan Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Jakarta Timur, dan TPU Tegal Alur di Jakarta Barat sebagai pemakaman khusus pasien Covid.

Bambang Purnomo, salah satu keluarga dari pasien Covid-19 yang meninggal bercerita bagaimana "sepinya" pemakaman dengan protokol ini.

Keinginan Bambang Purnomo Sidik melihat jasad sang anak, dokter Ratih Purwarini, untuk terakhir kalinya sirna saat ia memasuki kamar jenazah Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, pada Selasa, 31 Maret 2020. Di ruangan itu, ia menyaksikan petugas rumah sakit sedang memaku penutup peti mati tempat jasad anaknya terbaring.

Bambang pun masih bisa mendengar suara palu menghantam peti saat ia menandatangani surat pernyataan kematian di ruangan yang ada di sebelah kamar jenazah. “Petinya sedang dipaku, kalau belum saya juga mau lihat,” kata Bambang menceritakan ulang peristiwa itu, pada Senin, 13 April 2020.

Berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), Ratih dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum Tegal Alur, Jakarta Barat pada hari itu juga.

Advertising
Advertising

Bambang, istrinya Nina Widyawati, dan dua anak Ratih hanya bisa melihat jasad Direktur Rumah Sakit Duta Indah, Jakarta Utara itu dari jarak 50 meter. Sebelum liang lahat itu diuruk, anak bungsu Ratih, Firos mendekat untuk melantunkan azan. Bambang dan keluarganya baru diperbolehkan mendekat setelah proses penguburan selesai.

Bambang bercerita sang anak sudah mengeluh tak enak badan sejak Kamis, 19 Maret 2020. Kemudian, ia dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan pada Selasa, 24 Maret 2020. Di sana, ia sempat menjalani tes untuk memastikan apakah dirinya mengidap terpapar virus Corona atau tidak.

Pada Sabtu, 28 Maret, rumah sakit menyatakan kondisi Ratih kritis. Keluarga menyebut rumah sakit kesulitan karena tak memiliki ventilator atau alat bantu pernafasan.

Ratih sempat akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Duren Sawit, Jakarta Timur. Namun karena penuh, ia akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Barat. Ratih dibawa sudah dalam kondisi kritis.

Nina Widyawati, ibunda Ratih mengatakan, pada 31 Maret pagi, dokter meminta keluarga bersiap-siap menghadapi situasi terburuk. "Manusia kan berharap ada mujizat, tapi, ya....," kata Nina, tak melanjutkan kalimatnya.

Namun, hingga meninggal keluarga tak kunjung mendapatkan hasil tes apakah Ratih positif Covid-19 atau tidak. Baru belakangan, sang Ibu mendapatkan informasi bahwa anak sulungnya itu positif mengidap Covid-19. “Saya tahu dari relasi,” kata Nina. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga telah mengkonfirmasi bahwa Ratih positif mengidap Covid-19.

Ratih merupakan satu dari ratusan pasien yang dimakamkan dengan protokol Covid-19. Baca cerita lengkap bagaimana tingginya angka kematian selama pandemi Corona di DKI Jakarta dalam liputan khusus Tempo Interaktif "Sunyi di Pemulasaran".

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

8 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

8 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya