Lebih dari 18 Ribu Relawan Bantu Pemerintah Tangani Covid-19

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Sabtu, 11 April 2020 16:30 WIB

Petugas Kesehatan bersama Polisi melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang Bus saat kegiatan Check Point Pengawasan Pelaksanaan PSBB di Gerbang Tol Pasar Rebo 2, Jakarta, Jumat, 10 April 2020. Kegiatan yang dilakukan Petugas Polda Metro Jaya terkait Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang berlaku mulai hari ini hingga 14 hari kedepan tersebut menyasar pengendara kendaraan yang tidak menggunakan masker dan jumlah orang yang melebihi kapasitas kendaraan berdasarkan aturan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan lebih dari 18 ribu relawan ikut bergerak dalam penanganan Covid-19.

“Lebih dari 18 ribu relawan baik medis maupun nonmedis, serta relawan-relawan yang bergerak di bidang komunikasi bersama-sama kita menangani Covid-19,” kata Yurianto dalam konferensi pers, Sabtu, 11 April 2020.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 10 April 2020, terdapat 18.830 relawan yang telah berpartisipasi bersama pemerintah dalam menangani wabah virus Corona.

Dari total relawan, sebanyak 3.412 orang merupakan relawan medis dan tenaga kesehatan. Sisanya atau sekitar 15.418 orang merupakan relawan nontenaga kesehatan. Jumlah relawan ini belum termasuk 2.167 relawan untuk call center.

Dari 3.412 relawan medis dan tenaga kesehatan, sebanyak 91 orang membantu di bagian administrasi rumah sakit, 101 apoteker, 485 bidan, 16 dokter gigi, 17 dokter spesialis, 193 dokter umum, 6 epidemiologi, 335 kesehatan masyarakat, 1.427 perawat, 2 psikolog, 76 psikolog dan konseling, 18 radiografer, 15 rekam medis, 318 teknisi laboratorium, dan 312 tenaga kesehatan lainnya.

Advertising
Advertising

Sedangkan dari 15.418 relawan nontenaga medis, sebanyak 214 membantu di bidang ahli gizi, 18 asisten perawat, 1.180 dapur umum, 4 fisikawan medik, 4.597 logistik atau pergudangan, 78 mahasiswa kesehatan, 2.149 sopir atau tim ambulans, 420 teknisi mesin dan kelistrikan, 3.924 tenaga administrasi umum, 68 tenaga IT, 944 tenaga kebersihan umum, 207 tenaga kesehatan lingkungan, 638 tenaga sanitarian, 136 tenaga teknis kefarmasian, dan 841 keahlian umum.

Para relawan ini tersebar paling banyak di Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat dengan jumlah 4.823 orang, DKI 4.539 orang, Jawa Timur 1.822 orang, Banten 1.524 orang, Jawa Tengah 1.282 orang, DIY 369 orang.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya