Pandemi Covid-19, PBNU Minta Ibadah Selama Ramadhan di Rumah Saja

Kamis, 9 April 2020 21:01 WIB

Warga usai mengikuti serangkaian shalat Jumat di Masjid Nurul Huda, Desa Pantirejo, Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat 27 Maret 2020. Meskipun pemerintah setempat menghimbau agar pelaksanaan shalat dilaksanakan di rumah masing-masing sebagai antisipasi penyebaran wabah virus Corona (COVID-19), namun sejumlah masjid desa di Kabupaten Pekalongan masih dilaksanakan shalat jumat dengan melakukan cuci tangan dan cek suhu terlebih dahulu. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU menggelar acara doa bersama dan pertobatan massal pada Kamis, 9 April 2020 malam. Pada kesempatan itu, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengimbau saat penyebaran virus Corona atau Covid-19, seluruh masyarakat Muslim di Indonesia beribadah di rumah selama bulan Ramadhan.

"Yang biasa kita lakukan beramai-ramai di masjid, kita lakukan di rumah. Salat tarawih, tadarus, buka bersama, takbir keliling tidak usah. Bahkan sholat Jumat dan salat Idulfitri, sebaiknya di rumah saja," kata Said dalam siaran doa bersama di Youtube NU, Kamis, 9 April 2020.
Dia mengatakan salat, membaca Al-Quran, tadarus, salat Idul Fitri, dan tarawih adalah ibadah. Tapi, kata dia, menjaga keselamatan diri dan orang lain juga ibadah, yang merupakan perintah Allah SWT.
"Allah berfirman dalam Al-qQran, jangan sekali kali kamu menjerumuskan diri mu sendiri dalam kecelakaan," ujar dia.
Nabi Muhammad SAW, kata dia, bersabda, jangan menyakiti diri sendiri dan orang lain. "Dari situ lah, maka keselamatan diri kita dan org lain lebih kita utamakan, ibadah di rumah saja. Seperti kerja dan belajar juga di rumah," kata Said.
Said menuturkan puncak wabah virus Corona terjadi pada April dan Mei dan akan mulai turun pada Juni.
Said Aqil berharap doa bersama itu dapat mengangkat virus Corona atau Covid-19 dari dunia. "Kesempatan yang baik pada hari ini kita bersama seluruh warga nahdiyin di mana pun berada berdoa, bermunajat mohon kepada Allah dengan khusyuk, tulus dan ikhlas, supaya Allah mengangkat wabah virus corona dari Indoneisa dan seluruh masyarskat Islam di mana pun berada," kata Said.

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

3 hari lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 hari lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

3 hari lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

3 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

3 hari lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

3 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya