Imigrasi Pastikan WNA Peserta Ijtima Gowa Sudah Pulang Seluruhnya

Kamis, 9 April 2020 13:26 WIB

Seorang perwira polisi yang mengenakan pakaian pelindung menyemprotkan desinfektan di atas tenda Ijtima Dunia 2020 Zona Asie, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Gowa, Sulawesi Selatan, 19 Maret 2020. Acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asie yang sedianya digelar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan secara resmi ditunda. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM memastikan para warga negara asing atau WNA yang menjadi peserta Ijtima muslim dunia Zona Asia atau ijtima Gowa di Gowa, Sulawesi Selatan, sudah kembali ke negara asalnya.

“Negatif. Semua sudah keluar,” kata Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Arvin Gumilang kepada Tempo, Kamis, 9 April 2020.

Arvin mengatakan WNA peserta ijtima yang terakhir kali keluar dari Indonesia sebanyak 4 WNA Malaysia dan 15 WNA Bangladesh. Mereka pulang ke negara asalnya pada 25 Maret 2020.

Sebelumnya ribuan jemaah datang ke Indonesia untuk mengikuti pertemuan umat muslim dunia atau ijtima se-Asia pada 19-22 Maret 2020 di Makassar. Namun Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kemudian resmi membatalkan pertemuan tersebut.

Meski batal, para peserta sudah terlanjur datang. Jumlah peserta ijtima dunia yang datang, yakni 411 orang dari 9 negara. Diantaranya Pakistan sebanyak 58 orang, India 35 orang, Malaysia 83 orang, Thailand 176 orang, Brunei satu orang, Timor Leste 24 orang, Arab Saudi 8 orang, Bangladesh 24 orang, dan Filipina dua orang. Mereka berada di Tenda Foreign Ijtima Dunia Zona Asia 2020 Kompleks Pesantren Darul Ulum, Desa Niranuang.

Advertising
Advertising

Selain warga negara asing, warga negara Indonesia yang telah hadir sebanyak 8.283 orang terdiri dari 29 provinsi di Indonesia.

Pasca pertemuan itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menelusuri riwayat kontak seorang pasien positif Corona asal Kecamatan Gamping Sleman yang meninggal di RSUP Sardjito pada Senin, 6 April 2020.

Pasien berinisial R berusia 60 tahun itu menurut informasi merupakan seorang ustad yang diduga memiliki riwayat perjalanan ke Kabupaten Gowa mengikuti Ijtima Ulama se-Asia beberapa waktu lalu.

Sebanyak empat orang warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang diketahui punya riwayat perjalanan ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, juga dinyatakan positif Covid-19. Kepastian itu didapat dari hasil pemeriksaan saluran pernapasan atas (swab orofaring). "Empat warga positif corona miliki riwayat perjalanan ke Kabupaten Gowa mengikuti Ijtima Ulama se-Asia," ungkap Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud dalam keterangan pers yang disampaikan di Penajam, seperti dikutip Kantor Berita Antara, Selasa, 7 April 2020.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

22 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

4 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

8 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya