Mudik saat Wabah Covid-19 Jadi Sorotan Media Asing

Reporter

Friski Riana

Kamis, 9 April 2020 11:19 WIB

Ilustrasi persiapan mudik/travelling dengan koper. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis mudik di Indonesia pada saat Covid-19 menggila disorot media asing Forbes dalam pemberitaannya.

Forbes.com pun menulis judul berita, “Will The Coronavirus Follow When 20 Million Indonesians Go Home For Mudik?

Artikel yang diluncurkan pada Rabu lalu, 8 April 2020 tersebut berisi kekhawatiran tenaga kesehatan di Indonesia mengenai mudik di tengah wabah Covid-19.

Mudik merupakan kegiatan pulang kampung khas yang dilakukan masyarakat budaya Melayu juga masyarakat Indonesia yang biasanya pada Hari Raya Idul Fitri.

Dalam artikel Forbes.com, tenaga kesehatan Indonesia bernama Monica Nirmala mengingatkan konsekuensi jika mudik dilakukan tahun ini.

Konsekuensinya, bakal banyak sekali kasus Covid-19 yang tidak dilaporkan. Apalagi, mudik dapat membawa orang Jakarta atau daerah zona merah Covid-19 ke seluruh penjuru Indonesia.

“Ini seperti Thanksgiving di AS, tetapi lebih besar. Lebih dari 20 juta orang melakukan perjalanan kembali ke kota asal mereka tahun lalu,” kata Nirmala.

Berdasarkan hasil survei secara online Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, sebanyak 56 persen responden menyatakan tidak akan mudik saat wabah Covid-19.

Selanjutnya, 37 persen lainnya menyatakan belum memutuskan untuk mudik dan 7 persen sisana menyatakan sudah mudik.

Survei tersebut diikuti oleh 42 ribu responden.

Sejumlah kepala daerah meminta pemerintah pusat membuat kebijakan tegas melarang mudik tahun ini.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, misalnya, khawatir penyebaran Covid-19 semakin meluas di daerah tujuan pemudik, termasuk Surakarta yang juga kampung halaman Presiden Joko Widodo.

"Hingga saat ini yang ada hanya imbauan agar tidak mudik," kata Rudyatmo pada Sabtu 4 April 2020.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin malah berjanji mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa bahwa mudik di saat wabah Covid-19 hukumnya haram.

Kementerian Perhubungan tengah merampungkan aturan protokol pengendalian transportasi yang akan menjadi acuan saat masa mudik 2020 untuk mencegah Covid-19.

Aturan ini mempertimbangkan kebijakan status PSBB (pembatasan sosial berskala besar).

Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

22 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

4 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

7 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya