Doni Monardo: Ketua RT-Kepala Kampung Ujung Tombak Lawan Covid-19

Reporter

Tempo.co

Kamis, 9 April 2020 05:32 WIB

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Ketua BNPB Doni Monardo. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan kepala daerah mesti lebih aktif mendorong para kepala lingkungan dan kampung untuk mensosialisasikan instruksi physical distancing atau pembatasan kontak fisik guna mencegah penyebaran virus corona.

“Kepala desa, RT atau kepala kampung mesti lebih aktif membantu mencegah penyebaran Covid-19,” katanya Rabu, 8 Maret 2020.

Menurut dia, untuk mendorong itu, gubernur, sampai camat perlu pendekatan kepada para penyelenggara pemerintahan paling rendah tersebut. Upaya kampanye menjaga jarak fisik, harus terus menerus dilakukan. “Ini harus menjadi perhatian, dan segera dilakukan,” katanya.

Sebelumnya, Doni sudah memerintahkan kepada seluruh kepala daerah agar terus menerus mensosialisasikan instruksi physical distancing atau pembatasan kontak fisik guna mencegah penyebaran virus corona.

Instruksi ini diputuskan rapat terbatas kabinet pada, Selasa, 24 Maret 2020, yang meminta seluruh gubernur mendukung keputusan pemerintah pusat mengambil kebijakan physical distancing ini.

Advertising
Advertising

"Bapak presiden menekankan agar physical distancing ini bisa diterjemahkan oleh para gubernur termasuk seluruh pejabat yang ada di daerah dengan jaga jarak, jaga jarak aman, dan disiplin untuk melaksanakannya," kata Doni.

Doni menjelaskan jaga jarak fisik ini bukan hanya berlaku di tempat umum saja melainkan hingga ke level keluarga. "Karena di antara keluarga belum tentu semua itu negatif, belum tentu seluruh anggota keluarga aman dari virus ini," ucap dia.

Sebabnya pemerintah meminta agar memprioritaskan penjelasan kepada publik terkait pentingnya jaga jarak dan disiplin dalam melakukannya. "Presiden menegaskan ke para gubernur bahwa penjelasan ini harus sampai ke tingkat yang paling rendah, desa dan kelurahan," ujar dia.

Jokowi menginstruksikan agar melibatkan semua potensi yang ada di desa dan kelurahan seperti PKK, Karang Taruna, Posyandu, RT, RW hingga relawan yang diorganisir untuk memastikan imbauan physical distancing ini diikuti masyarakat. "Saatnya kita saling bahu membahu, kerja sama dan saling menolong," kata Doni.

Doni Monardo mengatakan setiap pejabat di daerah harus mampu menterjemahkan tentang ancaman yang paling serius dari wabah corona ini dan bagaimana caranya masyarakat bisa selamat. "Yang sehat harus tetap sehat, yang sakit diupayakan semaksimal mungkin untuk diobati," katanya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya