Di Tengah Corona, Partai Gelora Daftar ke Yasonna Secara Virtual

Rabu, 1 April 2020 12:06 WIB

Syukuran Partai Gelora di Upnormal Coffee Roaster Kemang, Jakarta, Ahad 10 November 2019. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Anis Matta dan Fahri Hamzah resmi mendaftarkan partai besutan mereka, Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora ke Kementerian Hukum dan HAM. Di tengah pandemi Corona ini, pendaftaran tersebut dilakukan secara online melalui telekonferensi dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Pendaftaran tersebut berlangsung kemarin siang, Selasa, 31 Maret 2020. Partai Gelora mendaftarkan kepengurusan di 34 provinsi, 423 kepengurusan di tingkat kabupaten/kota, dan 3.639 kepengurusan di tingkat kecamatan.

"Mengacu kepada Permenkumham Nomor 34 Tahun 2017, kami menyerahkan sebanyak 42 ribu lembar dokumen administratif," kata Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 April 2020.

Anis Matta mengaku yakin proses verifikasi pendaftaran partainya akan berjalan lancar kendati Kemenkumham saat ini sedang melakukan penyesuaian kinerja akibat wabah Corona.

Selain didampingi Fahri Hamzah, ada pula Bendahara Umum Gelora Achmad Rilyadi, Sekretaris Jenderal Gelora Mahfudz Sidik, dan sejumlah ketua Dewan Pimpinan Nasional Gelora lainnya dalam telekonferensi itu. Adapun Yasonna didampingi Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Cahyo Rahardian.

Advertising
Advertising

Mahfudz Sidik mengatakan pendaftaran partai sedianya dilakukan pada pertengahan Maret lalu. Namun mereka menunda lantaran merebaknya wabah Corona di Indonesia.

"Kami memutuskan untuk mengundurkan pendaftaran dan segera mengonsolidasi jajaran pengurus partai untuk waspada Covid-19 serta melakukan aksi pelayanan sosial untuk warga," ujar Mahfudz.

Menurut Mahfudz, Yasonna mengatakan akan memproses verifikasi pendaftaran Gelora sesuai peraturan perundang-undangan. Yasonna juga menyebut proses pendaftaran melalui telekonferensi itu baru pertama kali terjadi.

"Proses pelayanan publik terus kami laksanakan dengan terobosan teknologi komunikasi," ujar Yasonna.

Didirikan sejumlah politikus sempalan Partai Keadilan Sejahtera, Gelora dideklarasikan pada Ahad, 10 November lalu. Gelora pun sebelumnya menargetkan bakal mengikuti Pilkada 2020 -pelaksanaannya ditunda karena Corona. Fahri Hamzah pernah mengklaim ada sekitar 20 kader partainya yang siap mengikuti kontestasi tersebut.

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

2 hari lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

3 hari lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

3 hari lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

3 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

3 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

4 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya