Tiga Warganya Positif Corona, Lumajang Karantina Wilayah Sekitar

Senin, 30 Maret 2020 12:07 WIB

Pengendara memutar arah saat isolasi wilayah Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu, 29 Maret 2020. Penutupan 50 titik jalan masuk ke Kota Tegal tersebut membuat warga harus memutar arah hingga tiga kilometer. ANTARA

TEMPO.CO, Lumajang - Pemerintah memberlakukan karantina wilayah di lokasi pasien positif Corona. Saat ini, ada tiga warga Kabupaten Lumajang yang positif terinfeksi Corona dan sedang menjalani proses perawatan serta isolasi.

"Di lingkungan sekitar adanya kasus positif Corona, akan dilakukan karantina wilayah. Dan isolasi harus dilakukan oleh orang di sekelilingnya atau yang berinteraksi erat dengan orang yang positif Corona," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam konferensi pers di kantornya, Ahad malam, 29 Maret 2020.

Ia pun mengatakan orang yang mempunyai interaksi erat dengan pasien positif Corona akan diperlakukan sama
sebagaimana orang yang positif Corona. "Kami sudah lakukan tes tetapi tetap harus kami sampaikan kepada pemerintah pusat. Akan kami sampaikan setelah kami mendapat informasi pusat," kata Thoriq.

Pada Ahad malam, Thoriq mengumumkan bahwa dua warganya positif terinfeksi Corona, sehingga jumlah orang yang terinfeksi berjumlah tiga orang. Dua orang yang positif terinfeksi Corona ini adalag AZ, 26 tahun, warga Kecamatan Randuagung dan MI, 55 tahun, warga Kecamatan Sukodono.

"AZ pulang dari Jakarta pada 17 Maret 2020 dan mengalami gejala beberapa sakit yang mengarah pada virus Corona dan masuk rumah sakit pada 19 Maret 2020," ujar Thoriq.

Advertising
Advertising

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, secara klinis dia dinyatakan sembuh. "Batuknya sembuh, demamnya sembuh dan dinyatakan sembuh secara klinis itu pada 21 Maret 2020. Dan yang bersangkutan saat ini dalam proses isolasi," kata Thoriq. Status AZ sendiri sebelumnya adalah orang dalam pemantauan (ODP).

Sementara MI adalah pasien dalam pengawasan (PDP). Thoriq mengatakan MI memiliki riwayat pulang dari umrah dan sempat dirujuk ke RS Saiful Anwar pada 20 Maret 2020. "Dinyatakan secara klinis membaik oleh RSSA dan diperkenankan untuk melakukan isolasi pada 25 Maret 2020," kata dia. MI melakukan perjalanan umrah dengan menggunakan travel umrah dari Kabupaten Banyuwangi.

MI berada dalam satu rombongan jemaah lainnya berinisial S yang menjadi PDP. S meninggal pada Jumat, 20 Maret 2020 sebelum sempat dilalukan tes swab. "Itu artinya, memungkinkan secara perlakuan keriwayatan secara medis bahwa S, dimungkinkan juga dalam status positif Corona, Tetapi S belum dilakukan pemeriksaan swab maupun rapid test," kata Thoriq.

Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

9 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

11 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

31 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

57 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kisah Lumajang yang Sudah Berdiri Sejak Era Kerajaan Majapahit

16 Desember 2022

Kisah Lumajang yang Sudah Berdiri Sejak Era Kerajaan Majapahit

Pada zaman kerajaan Majapahit, Lumajang menjadi daerah otonom yang bernama Lamajang Tigang Juru. Kabupaten ini berdiri sejak 767 tahun lampau.

Baca Selengkapnya