Positif Corona, Politikus PDIP Jawa Barat Meninggal

Sabtu, 28 Maret 2020 11:12 WIB

Petugas medis melakukan simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 6 Maret 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat Gatot Tjahyono meninggal pada Jumat malam, 27 Maret 2020. Meski tak gamblang menyebut identitas, Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, dalam pengumumannya, menyebut pasien yang meninggal tersebut seorang lelaki berstatus dalam pengawasan (PDP) berusia 57 tahun yang belakangan positif Corona.

Pihak keluarga menyebut Gatot wafat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada pukul 22.08 WIB. Lewat akun Instagramnya, Adyesa Kevindra Albari, wakil dari keluarga Gatot Tjahyono, mengatakan awalnya keluarga menduga Gatot tipes atau demam berdarah dengue sehingga dibawa ke Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung.

Kondisi politikus kelahiran Bandung 19 Juni 1962 itu selama perawatan di rumah sakit berangsur membaik. Trombosit naik, nafsu makan membaik, namun demamnya tidak turun turun. “Akhirnya kami melakukan CT Scan dan mendapatkan diagnosa bahwa kemungkinan ayah kami mendapatkan wabah Covid-19,” katanya pada Jumat, 28 Maret 2020. Tempo sudah mendapat izin mengutip Instagram dia.

Setelah berdiskusi dengan banyak pihak, keluarga kemudian memutuskan Gatot dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. “Selama masa-masa berat itu, almarhum memang punya semangat pejuang yang luar biasa,” ujar Adyesa.

Gatot sempat setop jantung dua kali, dan dua kali pula keluarga mendapatkan berita Gatot telah berpulang. “Pemakaman sudah dilakukan tadi malam (Sabtu) jam 03.00 di tempat pemakaman keluarga,” kata dia.

Advertising
Advertising

Pihak keluarga juga menurut Adyesa langsung melakukan tes cepat COVID-19 oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat. “Hasilnya di dalam keluarga kami ada yang positif dan ada yang negatif,” ujarnya.

Berdasarkan anjuran dokter spesialis, keluarga langsung melakukan isolasi mandiri di rumah. Sekarang ada yang telah melewati masa inkubasi dua minggu ada yang sepekan lebih. “Kami sekeluarga tidak mendapatkan gejala-gejala yang berarti,” katanya.

Berita terkait

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

5 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

8 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

23 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

1 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

1 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya