Plt Bupati Cianjur Siap Pecat Direksi BUMD yang Plesir ke Eropa

Senin, 23 Maret 2020 13:56 WIB

Orang-orang berjalan di Lapangan Santo Petrus setelah Vatikan melaporkan kasus pertama virus corona, di Vatikan, Jumat, 6 Maret 2020. Jumlah korban tewas di Italia, negara Eropa yang paling parah dilanda virus tersebut, mencapai 148 pada hari Kamis. REUTERS/Yara Nardi

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengaku kecewa dengan jajaran direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur. Para pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Cianjur itu pelesiran keliling Eropa d pandemi corona virus (Covid-19).

"Saya betul-betul kecewa dengan kelakuan mereka. Saya sudah menerima rekomendasi dari Dewan Pengawas Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur untuk menindak tegas mereka," ujar Herman kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin, 23 Maret 2020.

Menurut Herman, sesuai rekomendasi, sanksi akan dikenakan setelah tim verifikasi dari Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur melakukan pemeriksaan. Saat ini 5 orang jajaran direksi, yakni Direktur Utama, Direktur Umum, Kepala Bagian Produksi, Kepala Subbagian Kas, dan Staf Bagian Produksi, masih diisolasi di sebuah tempat di luar Cianjur.

"Kalau inspektorat hasilnya merekomendasikan untuk dipecat, saya siap memecat kelima pejabat tersebut sebagai tanggung jawab moral kepada masyarakat," tutur Herman.

Dia mengaku tidak bisa langsung mengeluarkan tindakan atau sanksi karena ada mekanisme aturan yang harus ditempuh. "Kami ikuti mekanismenya, lalu kami pastikan sanksinya," kata Herman.

Advertising
Advertising

Untuk sementara selama masa karantina dan verifikasi Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur, Herman menunjuk pejabat pelaksana Dirut Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur. Penunjukan ini untuk mengisi kekosongan jabatan agar perusahaan pelat merah ini tetap berjalan.

"Saya sudah menunjuk Direktur Teknik Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Syamsul Hadi, sebagai Plh Dirut," tandas Herman.

Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur, Arif Purnawan, menjelaskan, pihaknya akan melakukan verifikasi secepatnya sesuai instruksi Plt Bupati Cianjur. Menurut Arif, inspektorat akan melakukan pemeriksaan prosedur dan manajemen terkait keberangkatan 5 pejabat ke luar negeri. "Ya, manajemen termasuk anggaran yang digunakan para pejabat BUMD tersebut untuk berkeliling Eropa," kata Arif.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat, Ade Barkah Surahman, yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Barat IV Kabupaten Cianjur mengatakan kelakuan para pejabat perumdam itu memalukan. "Itu sangat memalukan daerah. Di saat kita menghadapi bencana nasional, mereka malah asyik pelesiran ke Eropa," kata Ade Barkah.

Berita terkait

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

11 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

14 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

14 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

20 hari lalu

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

22 hari lalu

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.

Baca Selengkapnya

Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

43 hari lalu

Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

Belakangan Situs Gunung Padang mendapat sorotan karen jurnalnya dicabut penerbit Wiley Online Library. Pada masa SBY, Gunung Padang pernah ramai pula.

Baca Selengkapnya

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

44 hari lalu

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?

Baca Selengkapnya

Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

45 hari lalu

Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

Cianjur akan bergabung dengan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) usai ibu kota pindah ke IKN sesuai RUU DKJ.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

45 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Masuk Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ, Pemkab Cianjur Ungkap Keuntungan yang Didapat

46 hari lalu

Masuk Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ, Pemkab Cianjur Ungkap Keuntungan yang Didapat

Salah satu keuntungan Cianjur dari RUU DKJ adalah infrastruktur penghubung antarkota atau kabupaten yang segera terealisasi.

Baca Selengkapnya