35 Tenaga Medis di Kendari Berstatus ODP Corona dan Diisolasi

Sabtu, 21 Maret 2020 15:33 WIB

Warga mengantre untuk melakukan tes corona atau COVID-19 di Poli Khusus Corona RSUA, Surabaya, Senin, 16 Maret 2020. Poli Khusus Corona dibuka pukul 08.00-20.00 WIB dengan batas jumlah pasien 100 orang per harinya, sebagai upaya mengoptimalkan layananan kepada masyarakat.. ANTARA/Moch Asim

TEMPO.CO, Kendari - Sebanyak 35 tenaga kesehatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara masuk dalam kategori Orang dalam Pemantauan (ODP) Corona. Mereka juga sedang diisolasi.

Mereka diisolasi setelah terpapar dengan seorang warga Kota Kendari yang positif terinfeksi virus corona. Dari 35 orang itu terdiri dari 4 orang dokter dan 31 perawat. Mereka adalah tenaga kesehatan yang bertugas di unit Instalasi Gawat Darurat.

Pelaksana Tugas (Plt) Direkrur RSUD Bahteramas Sultra Sjarief Subijakto mengatakan puluhan tenaga kesehatan itu disolasi setelah mengeluhkan demam, batuk, dan flu.

"Karena ternyata sudah pernah kontak dengan pasien. Isolasi ini diinisiasi oleh rumah sakit. Mereka tidak bisa mengisolasi diri, tapi harus melalui pimpinan," ujar Sjarif Subijakto saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat, 20 Maret 2020.

Dari 35 tenaga medis ini, belum ada satupun dari mereka yang dilakukan pengambilan sampel swap oleh Dinas Kesehatan Sultra.

Sjarief menuturkan tenaga kesehatan di IGD ini, diketahui pernah berinteraksi langsung dengan pasien positif corona pada 9 Maret 2020.

Saat itu seorang perempuan muda berusia 25 tahun yang merupakan pasien rujukan dari salah satu klinik di Andonohu sempat dirawat di IGD. Saat perawatan, para tenaga kesehatan yang tediri dari dokter, perawat, dan petugas laboratorium tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai.

“Saya tidak berkontak langsung dengan pasien tetapi dengan sesama rekan tenaga kesehatan yang pertama merawat pasien. Nah, sedangkan mereka saat itu hanya pakai pelindung diri seadanya,” kata seorang tenaga kesehatan yang enggan disebut identitasnya.

Di Sulawesi Tenggara, sudah ada tiga kasus pasien positif corona. Ketiga pasien itu terdiri dari seorang pria berusia 42 tahun dan dua wanita masing-masing berusia 32 tahun serta 25 tahun. Ketiganya diketahui merupakan jamaah yang baru pulang umrah pada awal Maret 2020.

Berita terkait

Narapidana di Lapas Perempuan Kendari Ikuti Program One Day One Juz Selama Ramadan

52 hari lalu

Narapidana di Lapas Perempuan Kendari Ikuti Program One Day One Juz Selama Ramadan

Warga binaan lapas perempuan Kendari yang mengikuti program one day one juz diharapkan bisa memahami Alquran lebih baik

Baca Selengkapnya

Larangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?

54 hari lalu

Larangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?

Kegiatan Sahur On the Road selama Ramadan di beberapa daerah dilarang dilakukan. Berikut beberapa daerah itu dan alasannya.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

55 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

56 hari lalu

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

Bank Mandiri membuka lowongan kerja periode Maret 2024. Para pelamar kerja yang direkrut akan mengikuti Officer Development Program (ODP).

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

56 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Aturan Baru Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang, Kisah Penumpang Batik Air yang Keluar Jalur karena Pilot Tidur

59 hari lalu

Terpopuler: Aturan Baru Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang, Kisah Penumpang Batik Air yang Keluar Jalur karena Pilot Tidur

Terpopuler: Aturan baru pembatasan barang impor yang dibawa penumpang, kisah penumpang Batik Air yang keluar jalur karena pilot dan kopilot tertidur.

Baca Selengkapnya

Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

59 hari lalu

Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

Terkini: Pesawat Batik Air nyasar ke Cianjur gara-gara pilot dan kopilot tertidur, Sri Mulyani berjanji THR ASN tahun ini tidak dipotong.

Baca Selengkapnya

Batik Air Nonaktifkan Pilot dan Kopilot yang Tertidur di Pesawat

59 hari lalu

Batik Air Nonaktifkan Pilot dan Kopilot yang Tertidur di Pesawat

Pihak Batik Air mengatakan telah menghukum pilot dan kopilot yang tertidur saat menerbangkan pesawat rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Pilot-Kopilot Batik Air Tidur di Pesawat, KNKT Temukan Kecerobohan Prosedur

59 hari lalu

Pilot-Kopilot Batik Air Tidur di Pesawat, KNKT Temukan Kecerobohan Prosedur

Investigasi KNKT menyebutkan tidak ada panduan rinci terkait IM SAFE di kasus pilot-kopilot Batik Air yang tertidur di pesawat.

Baca Selengkapnya

Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur, Pesawat Nyasar ke Langit Cianjur

59 hari lalu

Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur, Pesawat Nyasar ke Langit Cianjur

Laporan investigasi KNKT menyebutkan pesawat Batik Air sempat nyasar ke langit Cianjur karena pilot dan kopilot tertidur.

Baca Selengkapnya