Sosialisasi Penanganan Corona, BNPB Undang Influencer

Kamis, 19 Maret 2020 23:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengundang puluhan influencer untuk ikut acara edukasi dan sosialisasi percepatan penanganan virus Corona. Kegiatan yang dijadwalkan di Gedung Graha BNPB, Jumat, 20 Maret 2020 itu adalah bagian dari program kerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

"Jadi begini, arahan dari Pak Doni (Kepala BNPB Doni Monardo) kami mengajak semua pihak untuk terlibat dalam gugus tugas ini," kata Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan kepada Tempo, Kamis malam, 19 Maret 2020.

Dalam salinan undangan yang diperoleh ada 20 nama yang diundang. Antara lain Rachel Venya, Kevin Liliana, Taqy Malik, Tissa Biani, Maudy Koesnaedi, Akbar Rais, Reza Pahlevi, Indra Bekti, Aura Kasih, serta Putri Patricia. Selain itu ada juga Sarah Gibson, Indra Kalista, Indra Sugiarto, Sintya Marisca, Edho Zell, Angela Gilsha, Boim Lenno, Mike Ethan, Tirta, dan Syanin.

Indra Bekti mengatakan bakal hadir dalam acara tersebut. "iya betul sekali, di sana kami ingin diskusi mengenai penanganan Covid-19 ini," kata Indra Bekti lewat pesan WhatsApp.

Lilik mengatakan undangan itu sudah disebar pada malam hari ini. Ia mengatakan jumlah pemengaruh yang akan dilibatkan bisa lebih banyak. Namun, sesuai dengan protokol yang ada, jumlah dalam suatu pertemuan saat ini dibatasi dan jarak antar peserta pun diperlebar.

"Kami tetap gunakan protokol untuk mengurangi kumpul. Tapi ini kan untuk agar mereka bisa langsung dapat informasi dari Pak Doni, jadi kami minta mereka datang untuk dapat arahan langsung," ujar Lilik.

Lilik mengatakan para influencer atau pemengaruh dilibatkan agar informasi mengenai pencegahan dan penanganan Covid-19 bisa sampai ke tingkat keluarga maupun individu. Para influencer akan diminta untuk mengkampanyekan budaya hidup bersih dan hidup sehat, serta menerapkan menjaga jarak alias social distancing dengan tetap di rumah saja selama masa darurat wabah ini.

"Saat ini, kami masih punya keterbatasan karena kemarin walaupun sekolah belajar di rumah, tapi masyarakat masih memahami itu sebagai liburan dan di mana-mana penuh. Makanya ini tantangan besar bagi kami. Kami coba memutus rantai penyebaran tapi malah itu yang terjadi," ujar Lilik

Catatan: Isi berita ini telah diubah pada Kamis, 19 Maret 2020 pukul 23.40 WIB dengan memasukkan keterangan Indra Bekti.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

15 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

2 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya