Keluarga Imam Samudera Tak Yakin Ada Eksekusi

Reporter

Editor

Minggu, 24 Agustus 2008 19:26 WIB

TEMPO Interaktif, SERANG:Keluarga terpidana mati bom Bali Abdul Aziz alias Imam Samudera hingga kini tak meyakini bahwa Imam akan segera dieksekusi oleh Kejaksaan Tinggi Bali. "Kami tidak percaya kang Aziz akan dieksekusi, sampai lebaran ini juga belum tentu," kata Dedi Haidir, adik bungsu Imam yang ditemui Tempo di warung kelontong di Serang milik keluarganya, Ahad (24/8). Dedi menyatakan, keluarganya belum menerima kabar soal rencana eksekusi kakaknya. Bahkan, kata dia, keluarganya merencanakan akan kembali menjenguk Imam setelah lebaran nanti. Dia berharap kepada masyarakat lingkungan Kampung Lopang Gede Serang tidak mempercayai berita-berita yang beredar di media soal kakak kandungnya. Adik Imam yang lain Lulu Jamaludin menambahkan, keluarganya tidak akan pasrah begitu saja dengan keputusan jaksa yang akan mengeksekusi saudaranya, "Dari awal kami merasa janggal dengan proses hukum ini, ini merupakan pendzoliman terhadap warga negara dan penuh rekayasa," katanya. Sebelumnya, Kejaksaan Agung menolakan Peninjauan Kembali ke-III Imam Samudera. Secara yuridis eksekusi sudah bisa dilakukan karena upaya hukum sudah habis. Sebab Imam Samudera dkk tidak mengajukan grasi. Mabsuti Ibnu marhas

Berita terkait

Presiden Afganistan Bertemu Jusuf Kalla, Bahas Masalah Perdamaian

6 April 2017

Presiden Afganistan Bertemu Jusuf Kalla, Bahas Masalah Perdamaian

Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani di Hotel Shangri-La, Jakarta, hari ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Afganistan Ashraf Ghani dan Jokowi Akan Teken 5 MOU

5 April 2017

Presiden Afganistan Ashraf Ghani dan Jokowi Akan Teken 5 MOU

Presiden Joko Widodo dan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani akan bertemu di Istana dengan agenda penandatanganan 5 MoU.

Baca Selengkapnya

Presiden Afganistan Berkunjung ke Jakarta

30 Maret 2017

Presiden Afganistan Berkunjung ke Jakarta

Presiden Ashraf Ghani juga akan bertemu ulama dan mengunjungi Mesjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Keterkaitan Antara Borobudur dengan Lembah Bamiyan

10 Januari 2017

Keterkaitan Antara Borobudur dengan Lembah Bamiyan

Indonesia dan Afganistan menggelar pameran bersama tentang
pengaruh Buddha melalui situs.

Baca Selengkapnya

10 Pejabat Afganistan Belajar Pertanian di Indonesia

12 November 2016

10 Pejabat Afganistan Belajar Pertanian di Indonesia

Selama pelatihan, 10 pejabat Afganistan mempelajari beragam topik berkaitan dengan kebijakan ketahanan pangan pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dubes Afganistan: Negeri Kami Sedang Berbenah

29 September 2016

Dubes Afganistan: Negeri Kami Sedang Berbenah

Afganistan ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tak Pernah Dijajah, Taliban Membuat Afganistan Terpuruk

23 September 2016

Tak Pernah Dijajah, Taliban Membuat Afganistan Terpuruk

Perjanjian persahabatan Indonesia-Afganistan pertama diteken pada 24 April 1955. Presiden pertama Indonesia, Soekarno mengunjungi Afganistan pada 1961

Baca Selengkapnya

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

8 Agustus 2015

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.

Baca Selengkapnya

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

9 Mei 2015

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

8 Mei 2015

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.

Baca Selengkapnya