Dua daerah yang Sudah Jadikan Wabah Virus Corona Berstatus KLB

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Rabu, 18 Maret 2020 08:03 WIB

Petugas Dinas Perhubungan Kota Surakarta menyemprotkan cairan disinfektan di angkutan kota (angkot) di Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa, 17 Maret 2020. Penyemprotan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di transportasi umum. Foto: Bram Selo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah daerah di Indonesia telah menetapkan status KLB atau Kejadian Luar Biasa atas wabah virus Corona. Presiden Joko Widodo juga meminta daerah untuk terus bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pakar medis untuk menelaah situasi yang ada.

“Untuk menentukan status daerahnya siaga darurat atau tanggap darurat bencana non-alam,” kata Jokowi di Istana Bogor, pada Ahad, 15 Maret 2020.

Berikut sejumlah daerah yang telah menetapkan status KLB:

Solo

Pemerintah Kota Surakarta menyatakan kotanya berstatus KLB virus Corona pada Jumat, 13 Maret 2020. Sebelum diumumkan, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah instansi di rumah dinasnya terkait penanganan wabah virus Corona. Rapat itu digelar menyikapi adanya dua warga Solo yang terjangkit virus tersebut.

Advertising
Advertising

Usai ditetapkan sebagai KLB, Pemkot Solo meminta agar pelajar dari PAUD hingga SMP untuk belajar dari rumah hingga waktu yang belum ditentukan. Sedangkan pelajar SMA akan menyusul setelah ujian tengah semester selesai. Sedangkan guru tetap masuk kerja untuk ikut menjaga kebersihan sekolah. Rudyatmo meminta masyarakat untuk tidak panik dan selalu menjaga kebersihan.

Banten

Sehari setelah Solo mengumumkan status KLB, Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan langkah serupa dengan menerbitkan SK Nomor: 443/Kep.114-Huk/2020. "Penetapan KLB sebagai salah satu upaya Pemprov Banten dalam membatasi kecepatan sebaran atau paparan virus corona (Covid-19) terhadap warga masyarakat dan wilayah di Provinsi Banten," ujar Wahidin melalui siaran pers, Sabtu malam, 14 Maret 2020.

Rapat yang dipimpin langsung Gubernur Banten Wahidin Halim pada Sabtu, 14 Maret 2020, bersama Sekretaris Daerah, dan para Kepala Dinas/Badan itu terkait kesiapsiagaan menghadapi infeksi corona virus di wilayah Banten.

Salah satunya adalah dengan memberikan instruksi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten agar meliburkan siswa SMA/K negeri dan swasta maupun sekolah khusus. Sekolah diminta melakukan kegiatan pembelajaran di rumah selama dua pekan sejak 16 sampai 30 Maret 2020.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.

Baca Selengkapnya