Foto aerial Taman Alun-Alun Bandung yang sepi karena ditutup sementara untuk publik, Ahad, 15 Maret 2020. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI) menyampaikan enam poin maklumat untuk para ilmuwan sosial terkait merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19.
"Mengingat pentingnya posisi ilmuwan, akademisi, dan para intelektual bagi kemajuan bangsa maka bersama ini kami memberikan maklumat kepada para anggota kami para ilmuwan di bidang sosial," kata Ketua APPSANTI Ubedilah Badrun dalam siaran tertulisnya, Ahad, 15 Maret 2020.
Berikut maklumat APPSANTI:
Anggota menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Menghentikan sementara aktivitas keluar negeri atau pertemuan-pertemuan besar sesama anggota, maupun masyarakat luas yang berisiko memungkinkan penularan virus Corona.
Mengikuti standar prosedur yang telah dianjurkan pemerintah, terutama instansi kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
Ilmuwan sosial dalam naungan APPSANTI diimbau untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga, untuk membaca relasi suatu fakta medis dengan respon dan dinamika sosial yang melingkupinya di era masyarakat digital saat ini. “Jadikan peristiwa ini sebagai ruang yang mungkin bagi ilmuwan sosial untuk memberikan solusi terbaik dari situasi sosial saat ini.”
Masyarakat diimbau untuk bersabar dalam dua pekan ke depan, memberikan respons sosial yang wajar atas terjadinya disfungsi sosial di antara warga masyarakat. Masyarakat diminta agar mampu menahan diri untuk tidak melakukan interaksi sosial yang wajar hingga pada waktunya kembali berinteraksi sosial selayaknya dalam situasi normal.
Pemerintah dihimbau untuk memberikan informasi yang jujur tentang penyebaran virus Corona, sekaligus melakukan edukasi secara digital sampai ke tingkat masyarakat bawah.