Fakta-fakta Menhub Budi Karya Terjangkit Virus Corona

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Erwin Prima

Minggu, 15 Maret 2020 00:07 WIB

Menteri Sekretraris Negara (Mensesneg) Pratikno (tengah) bersama Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya (kiri) dan RSPAD Gatot Soebroto, dr Nyoto Widyo Astoro (kanan) memberikan keterangan kepada media terkait kondisi Menteri Perhubungan BUdi Karya Sumadi di Kantor Kemensesneg, Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2020. Dalam keterangannya Menteri Perhubungan Budi Karya SUmadi dinyatakan positif COVID-19. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkonfirmasi tertular virus corona. Dia menjadi pasen ke-76 yang terjangkit virus mematikan itu.

Kabar Budi Karya terjangkit virus corona COVID-19 disampaikan Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Albertus Budi Sulistio di Kantor Sekretariat Presiden, Sabtu, 14 Maret 2020. "Dari hasil laboratorium confirm COVID-19," kata Albertus Budi Sulistya.

Berikut sejumlah fakta pria yang akrab disapa BKS itu terjangkit virus corona:

1. Keluarga Beri Izin Umumkan BKS Positif Corona

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan sudah mendapat izin dari keluarga untuk menyampaikan bahwa Budi Karya positif corona."Sekali lagi atas izin keluarga, yang disampaikan tadi adalah Pak Budi Karya Sumadi, Pak Menhub. Sekali lagi ini kami sampaikan atas izin keluarga. Tugas beliau sebagai Menhub memang menjadi terdepan dan beliau aktif menjadi bagian penting penanganan dampak COVID-19 ini," kata Pratikno.

Advertising
Advertising

Pratikno mengatakan pemerintah masih melakukan tracking untuk menelusuri kapan Budi Karya terpapar. "Kerja keras beliau luar biasa untuk menjadi bagian dari penanganan dampak. Saya sudah dapat laporan dari Pak Menkes bahwa kondisi Pak Menhub semakin baik. Alhamdulillah doa kita bersama dan RS bekerja keras agar beliau semakin sehat dan demikian bagi pasien yang lain," katanya.

2. Pasien ke-76 yang terjangkit virus corona

Budi diidentifikasi sebagai pasien kasus nomor 76. Ia dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Budi diketahui memang telah sakit sejak beberapa pekan lalu. Ia diketahui terakhir datang ke Istana Negara pada rapat otonomi khusus Papua.

Awalnya dia dirawat karena penyakit penyerta di sebuah rumah sakit swasta. Kondisi dia kemudian memburuk dan kemudian harus dirawat lebih lanjut. "Beliau memang pejabat yang banyak melakukan kunjungan, termasuk ke tempat vital," kata Budi.

3. Terlibat Evakuasi WNI di Kapal World Dream dan Diamond Princess

Budi belakangan diketahui cukup banyak terlibat dalam aksi evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Diamond Princess dan World Dream.

Meski begitu, Menteri Sekretariat Negara Pratikno enggan mengkonfirmasi bahwa Budi tertular dari aktivitasnya tersebut. Diamond Princess adalah kapal pesiar yang berlabuh di Yokohama, Jepang, dan menjadi salah satu episentrum virus corona. Ratusan WNI menjadi anak buah kapal tersebut dan kini telah dipulangkan ke Tanah Air.

"Keterlibatan beliau besar dan tugas beliau banyak dalam penanganan. Yang penting bagaimana kita berusaha keras agar beliau sehat," kata Pratikno di kantornya.

4. Sempat Bertemu Delegasi Belanda

Budi juga sempat menghadiri acara negara untuk bertemu dengan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Negara Belanda, Cora Van Nieuwenhuize, guna membahas peluang kerja sama di sektor transportasi. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020.

Pada kesempatan ini, kedua negara menandatangani Letter of Intent antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) dan CEO Innovam Belanda. Innovam merupakan lembaga yang bergerak di bidang pelatihan dan pemagangan tenaga terampil otomotif bertaraf internasional yang berpusat di Belanda. Dalam pertemuan itu, Budi menawarkan sejumlah proyek infrastruktur transportasi di Indonesia termasuk pengembangan transportasi pintar di Ibu Kota Baru, Kalimantan Timur.

Berdasarkan catatan Tempo, sebelum terkonfirmasi positif virus corona, Budi Karya dinyatakan menderita tifus dan asma. Sebelum sakit, Budi Karya sempat muncul ke publik saat dia menyaksikan langsung proses pemulangan ke-69 WNI ABK Diamond Princess di Bandara Kertajati, Majalengka, akibat wabah virus corona. Acara itu berlangsung pada 2 Maret 2020. Selang hari setelahnya, Budi Karya dikabarkan sakit dan absen di beberapa acara. Namun, setelah itu Budi Karya kembali muncul.

5. Ikut Rapat Terbatas Bersama Presiden

Pada 11 Maret lalu, Budi Karya sempat hadir di rapat terbatas bersama Presiden Jokowi untuk membahas masalah pertanahan di Sumatera Utara. Rapat itu juga dihadiri sejumlah menteri.

IMAM HAMDI | EGY ADYATAMA | FRANSISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Jokowi Menghapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Dipertanyakan YLKI hingga Ditanggapi Direktur BPJS

5 menit lalu

Jokowi Menghapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Dipertanyakan YLKI hingga Ditanggapi Direktur BPJS

Jokowi akan menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sebagai pengganti sistem kelas 1, 2, 3 BPJS

Baca Selengkapnya

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

17 menit lalu

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sultra. Berikut profil bendungan tersebut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

Jokowi meyakini pembangunan infrastruktur pada gilirannya akan mempengaruhi perekonomian lokal secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

1 jam lalu

Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

Presiden Jokowi kaget melihat jumlah dokter spesialis sangat kurang, sehingga Indonesia peringkat ketiga terbawah dalam rasio dokter dan masyarakat

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

1 jam lalu

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

3 jam lalu

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

3 jam lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

4 jam lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

13 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya