Petugas Corona Pakai Jas Hujan, Ridwan Kamil Akan Belikan APD

Jumat, 13 Maret 2020 06:33 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melihat data yang masuk di Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 10 Maret 2020. Saat melakukan video conference dengan kepala daerah, Emil menanyakan langkah dari setiap kepala daerah terkait penanganan virus Corona atau Covid-19. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tengah memproses pembelian Alat Pengaman Diri (APD) bagi petugas kesehatan yang menangani kasus virus Corona. Rencana pembelian itu diungkapkannya saat ditanya wartawan soal petugas kesehatan yang mengenakan jas hujan plastik alih-alih menggunakan kelengkapan APD.

“Memang kondisi stoknya juga terbatas, kita sedang proses pembelian. Apa pun selama itu baik, saya kira bisa dimaklumi,” kata Ridwan di Bandung, Kamis, 12 Maret 2020.

Ridwan mengatakan fasilitas APD bagi petugas kesehatan tersebut salah satu yang tengah dipersiapkan pemerintah Jawa Barat untuk membantu melengkapi fasilitas rumah sakit di daerah untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19. Pemerintah Jawa Barat berencana menggunakan pos Dana Tidak Terduga dalam APBD untuk membiayainya.

“Semua sedang direkap oleh Ketua Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat), Ketua Hariannya Pak Sekda (Sekretaris Daerah), bentuknya permohonan alat-alat rumah sakit,” kata Ridwan.

Meski begitu, Ridwan meminta pemerintah kabupaten/kota juga menggunakan pos anggaran Dana Tidak Terduga untuk membantu melengkapi kebutuhan rumah sakit yang menangani Corona. “Tiap daerah ada Dana Tidak Terduga, bisa dibelanjakan di level kabupaten/kota dulu, dikombinasi dengan dana dari pemerintah provinsi,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Data yang dihimpun Pikobar sampai Kamis, jumlah Orang Dalam Pemantauan atau ODP kasus Covid-19 di Jawa Barat jumlahnya sudah tembus 653 orang. Dari jumlah itu, sudah 257 orang yang dinyatakan selesai pemantauannya. Artinya, masih tersisa 396 orang lagi atau 60,64 persen.

Sementara itu, jumlah terduga Covid-19 yang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan atau PDO berjumlah 63 orang. Dari jumlah itu, sudah 37 orang yang dinyatakan selesai pengawasannya dan masih menyisakan 26 orang lagi atau setara 41,27 persen.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya sudah berkonsultasi dengan DPRD Jawa Barat untuk menggunakan pos Dana Tidak Terduga dalam APBD yang biasa digunakan menghadapi bencana untuk menangani Covid-19. Dana yang tersedia tahun ini sebesar Rp 15 miliar.

Ia juga sempat menanggapi soal foto petugas kesehatan dari Tasikmalaya yang menggunakan jas hujan saat mengantarkan terduga Covid-19. Bantuan APD bagi petugas kesehatan semacam itu yang akan menjadi prioritas. “Karena kehabisan alatnya. Kita akan bantu mereka,” kata Ridwan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan kebutuhan anggaran untuk melengkapi kelengkapan peralatan ruang isolasi di 26 rumah sakit pemerintah daerah, di luar rumah sakit rujukan yang sudah ditunjuk Kementerian Kesehatan, lebih besar dari anggaran yang disediakan dalam Dana Tidak Terduga APBD Jawa Barat. “Kebutuhannya lebih dari itu. Saya lupa angka pastinya, yang jelas lebih besar,” kata dia, Selasa lalu.

Adapun kelengkapan peralatan rumah sakit yang dibutuhkan berupa peralatan untuk melengkapi fasilitas ruang isolasi. “APD (Alat Pengaman Diri), ventilator, pasien monitor, kemudian juga Hepafilter untuk melakukan tekanan negatif (pada urang isolasi),” kata Berli.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

15 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya