Pemerintah Akan Tinjau Ulang Bebas Visa Terkait Corona
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Amirullah
Jumat, 13 Maret 2020 06:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan belum akan melakukan lockdown atau menutup total negara terhadap orang-orang dari luar negeri menyusul ditetapkannya virus corona menjadi pandemik global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Beberapa negara sudah lakukan lockdown. Denmark juga sudah lockdown di beberapa tempat, Amerika juga. Tapi, kami masih belum punya opsi untuk melakukan lockdown, belum mengambil opsi itu. Bahkan, meliburkan sekolah pun belum juga opsinya," Juru bicara penanganan wabah virus Corona Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis, 12 Maret 2020.
Namun, kata Yurianto, pemerintah akan meninjau ulang status bebas visa, seperti negara-negara lain. "Dalam waktu dekat akan ada rapat di tingkat menteri, untuk mengkoordinasikan bagaimana menyikapi bebas visa dan sebagainya semata untuk membatasi pergerakan orang. Sebab, kami tahu faktor pembawa virus ini adalah manusia," ujar dia.
Kemarin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mengumumkan bahwa virus corona yang tengah merebak saat ini bisa dikategorikan sebagai pandemi global. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan status tersebut karena virus corona telah melanda setidaknya 114 negara dan membunuh lebih dari 4 ribu orang secara resmi menjadi pandemi.