Airlangga Ingin Pembahasan Omnibus Law di DPR Mengerucut

Jumat, 13 Maret 2020 05:05 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah kanan) saat melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis 12 Maret 2020. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto gencar menemui pimpinan partai politik belakangan ini. Dalam setiap pertemuan, omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Kerja dan RUU Perpajakan selalu menjadi topik pembicaraan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu tak membantah saat ditanya apakah pertemuan-pertemuan itu demi memuluskan pembahasan omnibus law di Dewan Perwakilan Rakyat.

"Tentu harapannya pembahasan akan lebih mengerucut nanti pada saat dimulainya sidang di parlemen," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis malam, 12 Maret 2020.

Dia mengatakan, situasi politik dan global saat ini penuh tantangan. Maka dari itu dia menilai soliditas dan stabilitas politik menjadi faktor penting saat ini. Dia mengatakan stabilitas itu hendak dicapai melalui silaturahmi antarpartai.

Airlangga mengatakan reformasi secara struktural diperlukan saat ini. Dia menyebut kepentingan politik masih akan panjang, tetapi reformasi struktural ini mendesak. "Yang paling mendesak saat sekarang adalah structural reform. Nah structural reform itu melalui omnibus yang ada dua, Perpajakan dan Cipta Kerja," ujar Airlangga.

Advertising
Advertising

Airlangga telah bertemu dengan sejumlah pimpinan partai politik, di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Pada Kamis malam tadi, Airlangga bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan jajaran partainya. Politikus senior PAN, yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian juga hadir di pertemuan.

"Pak Hatta Rajasa yang juga dulu menangani masalah perekonomian, jadi dalam diskusi itu menyepakati stuctural reform," kata Airlangga.

Berita terkait

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

4 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

5 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

7 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

9 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

9 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

Ekonom Ideas mendukung kritik Faisal Basri terhadap tiga menteri yang bersaksi soal politisasi Bansos di MK.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

11 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

13 hari lalu

MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

Sebelum membacakan putusan sidang perkara PHPU, MK akan gelar rapat permusyawaratan hakim. Begini tata cara pelaksanaan RPH sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya